Suara.com - Kepala Sub Direktur Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Miyanto membantah tudingan menjebak pengendara sepeda motor di Jembatan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang agar dapat dirazia.
"Bukan menjebak, tidak ada menjebak," kata Miyanto di Polda Metro Jaya.
Hal ini menanggapi aksi ratusan pengendara sepeda motor, di antaranya pengemudi ojek online, melakukan memblok Jalan Satrio atau di ujung JLNT.
Miyanto mengatakan di ujung JLNT sudah dipasang rambu larangan melintas bagi pengendara sepeda motor. Tetapi, ternyata tetap banyak yang melanggar, akhirnya ditindak.
"Pada prinsipnya polantas berharap masyarakat tertib lalu lintas. Ketika ada rambu harapannya mematuhi rambu yang ada. Karena rambu itu juga mengatur keselamatan, kelancaran, ketertiban. Tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Rambu-rambu lalu lintas merupakan representasi dari polisi.
"Sebetulnya ada rambu itu sudah mewakili negara. Rambu itu mewakili polisi agar tidak melakukan pelanggaran. Jangan ada rambu harus ada polisi, berapa polisi yang dibutuhkan kalau seperti itu. Rambu itu perintah undang-undang. Harusnya taat," katanya.
Menurut Miyanto seharusnya pengendara sepeda motor dapat menaati aturan lalu lintas.
"Ketika ada yang melanggar harus ada tindakan tegas aparat. Harusnya di situ tidak terjadi sebenarnya," kata dia.
Miyanto juga mengomentari perilaku sebagian pengendara sepeda motor yang nekat melawan arus demi menghindari razia petugas.
"Ketika (putar) balik siapa yang tidak gentle, jangan ketika berbalik yang disalahkan polisi. Yang melanggar masyarakat atau polisinya? Jangan ketika ada pelanggaran dibolak balik, ketika menindak dibilang menjebak. Masyarakat harus lebih sadar," kata Miyanto.
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan solusi bagi pengendara motor yang nekat lewat JLNT Casablanca cuma satu, harus ditangkap.
"Jadi, supaya tidak ada lagi motor yang melintas di situ," kata Djarot.
Djarot mendukung polisi lalu lintas bekerjasama dengan petugas Dinas Perhubungan Jakarta langsung menindak tegas para pengendara sepeda motor yang bandel.
"Saya sudah bilang agar polisi lalu lintas dibantu oleh petugas dari Dishub DKI agar membuat semacam operasi di JLNT Casablanca. Kalau ada motor, langsung ditangkap, kasih denda dan sita motornya," ujar Djarot.
Tag
Berita Terkait
-
Jejak Pelarian Rantis Brimob Pelindas Ojol: Dikejar Massa Belasan KM, Tabrak Pintu JLNT Casablanca!
-
Pramono Anung Tak Tahu Awalnya Dijadwalkan Gowes di JLNT Casablanca: Saya Kan Peserta
-
Dikritik Komunitas Pesepeda, Gubernur DKI Pramono Anung Batal Gowes di JLNT Casablanca
-
Dianggap Efektif, Pemprov DKI Permanenkan Penutupan JLNT Casablanca saat Dini Hari
-
Cegah Kecelakaan Berulang, Polda Metro Akan Tutup Ruas JLNT Casablanca Pukul 10 Malam Hingga 4 Subuh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?