Suara.com - Rencana Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merekrut Pak Ogah atau warga yang melakukan pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan, tikungan, atau putaran jalan dengan tujuan memperoleh imbalan memang masih wacana. Sebagian Pak Ogah senang jika kelak rencana tersebut terealisasi.
Firmansyah (31), salah satu Pak Ogah yang ditemui di Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, menyebut kebijakan tersebut berpihak kepada Pak Ogah.
"Kalau benar jadi makasih. Polisi berarti perhatikan pekerjaan kami baik dong ya," kata Firman kepada Suara.com, Selasa (25/7/2017).
Firmansyah yakin rencana tersebut bakal mendapat dukungan dari orang-orang seperti dirinya.
"Ya, banyak yang dukung pasti mas dari tukang - tukang parkir kayak kami. Kan kerja kami halal cuma cari recehan, kalau nggak ada yang kasih nggak masalah kan," kata Firman.
Apalagi kalau sampai nanti Pak Ogah diberi gaji tiap bulan sebagaimana yang ditulis berbagai media, Firman mengaku sangat bersyukur.
"Kalau sampai digaji, semangat terus lah saya buat nekunin kerja ini," ujar Firman.
Firman sudah dua tahun menjalani profesi sebagai Pak Ogah. Tetapi, dia tak menetap di satu tempat.
Firman berharap sebelum program tersebut diwujudkan, sebaiknya polisi memberikan pelatihan kepada Pak Ogah tentang tata tertib berlalu lintas sehingga kinerjanya maksimal.
"Saya berharap bila jadi, polisi kasih kami belajarlah kayak pendidikan buat ngatur lalu lintas yang benar, gitu aja mas," ujar Firman.
Tak banyak yang tahu berapa penghasilan menjadi Pak Ogah. Ternyata memang lumayan. Firman mengaku dari recehan-recehan yang dikumpulkan dari imbalan pengendara mobil, sehari dia bisa membawa pulang Rp80 ribu.
"Ya cukuplah sehari segitu, kan udah makan sama jajan yang lain lah mas. Cukup buat biaya hidup, mumpung masih bujangan mas," ujar Firman.
Pak Ogah bernama Erik (28) juga merespon positif rencana kepolisian. Menurut dia program tersebut bisa mengurangi tingkat pengangguran di Ibu Kota.
"Baik kok, membantu yang pengangguran juga ya. Kan yang jadi parkir - parkir gini karena susah cari kerja mas," kata Erik.
Erik berharap polisi terlebih dahulu mendata jumlah Pak Ogah yang akan diberdayakan. Selain itu, juga mendata titik-titik rawan kemacetan yang nanti akan ditempati Pak Ogah.
Berita Terkait
-
Bikin Macet Saat Ada Gladi Pelantikan! Mobil Pejabat Diderak Massal Dishub di Dekat Monas
-
Pecah Rekor! Jakarta Naik Jadi Peringkat 7 Kota Termacet di Dunia
-
Macet Parah! Pria Ini Turun dari Mobil Asyik Siram Tanaman di Tengah Lalu Lintas Bangkok
-
Motor Angkut Banyak Barang, Kurangi Kecepatan karena Alasan Ini
-
Hanya 45 Menit Jakarta-Bandung, Akhir Pekan Jajal Kereta Cepat Sampai Bandros ala Marc Marquez
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji