Suara.com - Sebanyak tiga kernet truk bongkar muat nekat menjambret nasabah BRI di Bandar Lampung karena terbelit utang.
Kepala Kepolisian Resor Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, dua dari tiga tersangka telah ditangkap. Sementara satu pelaku lainnya masih buron.
”Dua dari tiga tersangka sudah ditangkap, yakni Pandi Heriyanto (27) dan Hariyanto (29). Mereka terpaksa ditembak pada kakinya karena melawan saat ditangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya, yang merupakan pemimpinnya, yakni DV masih buron,” kata Pitono, Selasa (25/7/2017).
Ketiganya, kata Pitono, merupakan komplotan spesialis nasabah bank. Kali terakhir beraksi, mereka sukses merampas uang nasabah BRI Nova, warga Merbabu Mataram, Lampung Selatan.
Dalam aksinya itu, ketiga pelaku merampas uang Rp112 juta milik Nova setelah yang bersangkutan baru mengambil uang tunai di BRI Jalan Raden Intan, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.
Pandi, yang tercatat sebagai residivis kasus pencurian dengan pemberatan, mengakui hasil penjambretan itu dibagi tiga.
Ia mengakui mendapat bagian Rp25 juta. Sementara Haryanto mendapat Rp30 juta, dan sisanya menjadi bagian DV yang melarikan diri.
“Saya terpaksa menjambret karena butuh uang untuk membayar utang biaya pernikahan adik bungsu Rp14 juta,” tuturnya.
Selain membayar utang biaya pernikahan sang adik, Pandi menuturkan Rp1 juta lainnya dipakai untuk memperbaiki kamar mandi di rumah mertuanya.
Baca Juga: Bahaya! Penggemar Game of Thrones Season 7 Jadi Target Virus Ini
“Ada sisa Rp10 juta belum sempat saya pakai karena keburu ditangkap,” jelasnya.
Tersangka lainnya, Hariyanto juga mengakui menjambret karena butuh uang untuk membayar utang yang membelit sang ibu.
“Saya dapat Rp30 juta. Setelah dapat bagian, Rp10 juta langsung saya pakai untuk membayar utang ibu. Saya tak tega melihat ibu selalu ditagih utang,” terangnya.
Selain membayar utang, Hariyanto juga mengakui memakai Rp5 juta untuk membantu temannya membeli sepeda motor.
“Sisa Rp15 juta belum sempat saya pakai karena keburu ditangkap. Saya terpaksa menjambret karena tak cukup gaji untuk hidup. Apalagi saya masih tinggal di rumah orangtua,:” ungkapnya.
Ketika ditangkap, polisi juga menyita barang bukti yakni uang tunai sebesar Rp25 juta, dua unit sepeda motor, buku tabungan korban, dua unit telepon genggam dan barang-barang milik korban.
Berita Terkait
-
Ikut Arus Balik Lewat Terminal Rajabasa? Simak Ini Dulu!
-
Gara-gara Senggolan Motor, Sekretaris Lurah di Lampung Ditembak
-
Brutal! Dituduh Residivis, Polisi Lampung Tembak Mati 5 Pelajar
-
Terkuak! Mayat dalam Foto Viral Polisi Ini Ternyata Pelajar SMA
-
Buron Kasus Narkoba, Eks Kadisnaker Bandar Lampung Tampak di Mal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar