Habib Rizieq Shihab dan pimpinan PKS [dok. pengacara Rizieq]
Front Pembela Islam akan memperingati hari kelahiran (milad) yang ke 19 tanggal 17 Agustus 2017. Mereka berharap Habib Rizieq Shihab dapat menghadiri perayaan milad.
Ketua Presidium 212 Slamet Maarif mengatakan tim kuasa hukum yang tergabung dalam Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia sedang mengupayakan pemulangan Rizieq sebelum tanggal 17.
"Untuk kepastian kami belum bisa memastikan kapan Habib Rizieq bisa balik ke Indonesia. Ada upaya dari teman-teman kuasa hukum, upaya dari teman-teman lawyer yang tergabung dalam GNPF untuk bisa bawa pulang beliau sebelum milad FPI," kata Slamet yang juga menjadi juru bicara FPI dalam konferensi pers di Masjid Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017).
Ketua Presidium 212 Slamet Maarif mengatakan tim kuasa hukum yang tergabung dalam Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia sedang mengupayakan pemulangan Rizieq sebelum tanggal 17.
"Untuk kepastian kami belum bisa memastikan kapan Habib Rizieq bisa balik ke Indonesia. Ada upaya dari teman-teman kuasa hukum, upaya dari teman-teman lawyer yang tergabung dalam GNPF untuk bisa bawa pulang beliau sebelum milad FPI," kata Slamet yang juga menjadi juru bicara FPI dalam konferensi pers di Masjid Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017).
Selama ini Rizieq dan FPI selalu berkomunikasi. Tetapi sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai kepastian kapan dia pulang dari Arab Saudi.
Slamet mengatakan Rizieq tentu segera pulang jika proses hukum berlangsung secara adil.
"Tapi dari beliau sendiri komunikasi dengan kami sampai saat ini belum ada kepastian. Sebelum prosesnya semuanya bersih, adil dan nyata serta keamanan beliau terjamin di Indonesia belum akan pulang," kata Slamet.
Slamet mengatakan saat ini sedang melakukan upaya-upaya penyatuan tujuan dengan polisi agar Rizieq bisa pulang.
"Kami di DPP juga akan kasih pertimbangan tersendiri dari sudut yang lainnya, selain hukum. Mudah-mudahan matching, bisa clear, sehingga beliau bisa pulang ke Indonesia, karena masyarakat juga sudah rindu dengan habib," kata Slamet.
Rizieq tidak pulang-pulang sejak dia ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pornografi yang juga menjerat Firza Husein.
Persiapan polisi
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan sudah mempersiapkan pengamanan untuk menjemput Rizieq jika pulang.
Begitu sampai di Indonesia, Rizieq akan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
"Tidak masalah, akan dijemput, proses hukum tetap jalan," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta.
Tito menjelaskan alasan polisi kukuh menunggu Rizieq pulang adalah karena proses pemeriksaan sebagai tersangka harus dilakukan di kantor polisi.
"Kalau yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi, diperiksa di mana saja bisa. Tapi kalau sudah menjadi tersangka, harus diperiksa di kantor polisi,” terangnya.
Selain terjerat kasus dugaan pornografi, Rizieq juga telah menyandang status tersangka kasus dugaan penodaan terhadap Pancasila. Kasus tersebut ditangani Polda Jawa Barat.
Namun, Tito belum bisa menjelaskan perkembangan kasus yang dilaporkan putri putri kandung mantan Presiden RI Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri.
"Nanti saya koordinasikan kepada Polda Jawa Barat, yang jelas dia dipanggil terakhir statusnya sebagai saksi," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden