Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat di acara Lebaran Betawi [suara.com/Bowo Raharjo]
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau persiapan festival Lebaran Betawi yang ke 10 tahun di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2017).
Djarot tiba di lokasi sekitar pukul 15.05 WIB. Dia didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jakarta Agus Suradika dan Kepala Biru Umum Jakarta Firmansyah. Mereka disambut Ketua Umum Bamus Betawi Zainuddin alias Oding.
Rombongan kemudian menuju museum Betawi. Di museum ini terdapat berbagai barang kebudayaan Betawi, di antaranya alat musik tanjidor, pemutar film, motor, dan golok.
Djarot berpesan kepada pengelola museum untuk terus menerus melestarikan benda-benda sejarah Betawi, seperti keramik dan alat makan.
"Kita kerjasama sama Disparbud (dinas pariwisata dan kebudayaan DKI) kan? Cari keramiknya Betawi dulu. Alat makanannya, piringnya, sendok dan garpunya, kemudian dikasih penjelasan," kata Djarot.
Setelah dari museum, Djarot mengunjungi masyarakat yang tengah membuat kuliner khas kembang kelapa. Di sana, dia berbincang-bincang sejenak dengan warga. Djarot kemudian mencoba membuat kembang kelapa.
Sebelumnya, Oding menjelaskan akan ada banyak acara pertunjukan pada lembar Betawi. Mulai dari layar tancap, dangdutan, mancing, hingga pertunjukan tari-tarian. Lebaran Betawi tahun ini akan digelar pada 28-30 Juli 2017.
"Target pengunjung lebih dari tahun lalu. Kalau tahun lalu 20 ribu pengunjung," kata Oding.
Delapan ciri khas budaya Betawi, seperti, ondel-ondel, kembang kelapa, ornamen gigi balang, baju sadariah, kebaya kerancang, batik Betawi, kerak telor, dan bir pletok disajikan untuk pengunjung selama pameran.
Djarot tiba di lokasi sekitar pukul 15.05 WIB. Dia didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jakarta Agus Suradika dan Kepala Biru Umum Jakarta Firmansyah. Mereka disambut Ketua Umum Bamus Betawi Zainuddin alias Oding.
Rombongan kemudian menuju museum Betawi. Di museum ini terdapat berbagai barang kebudayaan Betawi, di antaranya alat musik tanjidor, pemutar film, motor, dan golok.
Djarot berpesan kepada pengelola museum untuk terus menerus melestarikan benda-benda sejarah Betawi, seperti keramik dan alat makan.
"Kita kerjasama sama Disparbud (dinas pariwisata dan kebudayaan DKI) kan? Cari keramiknya Betawi dulu. Alat makanannya, piringnya, sendok dan garpunya, kemudian dikasih penjelasan," kata Djarot.
Setelah dari museum, Djarot mengunjungi masyarakat yang tengah membuat kuliner khas kembang kelapa. Di sana, dia berbincang-bincang sejenak dengan warga. Djarot kemudian mencoba membuat kembang kelapa.
Sebelumnya, Oding menjelaskan akan ada banyak acara pertunjukan pada lembar Betawi. Mulai dari layar tancap, dangdutan, mancing, hingga pertunjukan tari-tarian. Lebaran Betawi tahun ini akan digelar pada 28-30 Juli 2017.
"Target pengunjung lebih dari tahun lalu. Kalau tahun lalu 20 ribu pengunjung," kata Oding.
Delapan ciri khas budaya Betawi, seperti, ondel-ondel, kembang kelapa, ornamen gigi balang, baju sadariah, kebaya kerancang, batik Betawi, kerak telor, dan bir pletok disajikan untuk pengunjung selama pameran.
"Tema besarnya tahun ini "Ukhuwah Batawiyah Kita Rajut Persaudaraan. Sub tema Berbeda, Bersatu, Berbudaya," kata Oding.
Komentar
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran