Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, mendeklarasikan 13 Kota Layak Anak se-Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (30/7/2017).
Pendeklarasian itu, kata Menteri, dilakukan untuk mendorong komitmen pemerintah daerah agar berupaya memberikan perlindungan terhadap anak, serta memberikan pelayanan yang baik dengan menyediakan akses dan ruang untuk anak.
Acara tersebut disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Longki Djanggola, serta pejabat 12 kabupaten dan 1 kota se-Sulteng, antara lain, Wali Kota Palu Hidayat. "Kota Palu telah kami berikan penghargaan sebagai Kota Layak Anak," katanya.
Menteri Yohana mengharapkan daerah-daerah lain di Sulteng terpacu agar dapat meraih penghargaan. Ia mengatakan bahwa setiap tahun kementeriannya memberikan penghargaan kepada kabupaten dan kota se-Indonesia, yang sebagai kota layak anak, yang menurunkan angka kekerasan terhadap anak, memberikan perlindungan multisektor kepada anak.
Pemerintah daerah, ujar Menteri Yohana, harus berperan dalam perlindungan, pembinaan, serta menjamin dan memberikan hak-hak anak.
"Setiap tahun kami memberikan penghargaan kepada Kota Layak Anak dari tahapan atau jenjang pratama, madya, utama, dan terakhir penghargaan," katanya.
Menteri Yohana menegaskan, sudah saatnya pemerintah daerah terlibat secara aktif dalam perlindungan anak dan perempuan di daerah masing-masing.
Pemberian perlindungan, pembinaan dan akses terhadap anak segala bidang, dikatakanya, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat.
"Sudah saatnya kita harus memberikan investasi terhadap anak. Anak adalah generasi yang akan menjadi gubernur, bupati, wali kota dan sebagainya," imbuhnya.
Deklarasi Kota Layak Anak merupakan rangkaian kegiatan dalam peringatan puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2017 yang digelar di halaman Masjid Agung Darussalam Palu, Minggu (30/7/2017) sore. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka