Suara.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa tuntutan Qatar agar ibadah haji dikelola oleh sebuah badan internasional adalah sebuah deklarasi perang terhadap Riyadh, demikian dilaporkan oleh stasiun televisi Al Arabiya, Minggu (30/7/2017).
"Tuntutan Qatar untuk internasionalisasi Tanah Suci adalah bentuk sikap agresif dan merupakan deklarasi perang terhadap Kerajaan Arab Saudi," tegas Adel al-Jubeir, Menteri Luar Negeri Saudi seperti dilansir media milik kerajaan tersebut.
"Kami berhak untuk melawan pihak-pihak yang berupaya untuk menginternasionalisasi Tanah Suci," tegas dia.
Meski demikian pernyataan tegas Saudi itu sukar ditemukan dasarnya, karena pemerintah Qatar sejauh ini belum pernah mengeluarkan tuntutan agar kota-kota Suci umat Islam di Arab Saudi dikelola oleh badan internasional.
Qatar, pada akhir Sabtu (29/7/2017) memang mengeluarkan kritik tajam terhadap pemerintah Saudi yang ditudingnya telah menggunakan ibadah haji sebagai alat untuk meraih kepentingan politik.
Kritik yang diutarakan oleh Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Qatar (NHCR) itu dilemparkan setelah Saudi dinilai mempersulit warga Qatar untuk menjalankan ibadah haji pada tahun ini.
Pemerintah Qatar sendiri belum memberikan komentar terhadap tudingan Saudi itu.
Ketegangan memang sedang tinggi antara Qatar dengan Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain. Empat negara itu sebelumnya telah memboikot dan memblokade Qatar, karena negara kecil di Teluk Persia itu dituding telah menjadi penyokong dana kelompok teroris.
Saudi dkk telah mengajukan 13 tuntutan kepada Qatar, yang isinya antara lain agar Doha menghentikan dukungan terhadap Ikhwanul Muslimin, menutup stasiun televisi Al Jazeera, menutup pangkalan militer Turki di negeri itu, dan mengurangi hubungan dengan Iran, salah satu seteru utama Saudi di kawasan Timur Tengah. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Bikin Iri! Timnas Vietnam Dapat Hadiah Spesial dari Negara Muslim Terkaya Usai SEA Games 2025
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan