Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memunculkan generasi milenial dengan tuntutan kreatifitas, inovasi, dan daya kritis yang tinggi. Momen ini diharapkan mampu menjadi refleksi diri pada proses pengkaderan oleh segenap kader Himpunan Mahasiswa Islam Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (HMI ISIP UMM) Malang sebagai insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam.
"Sebagai organisasi perkaderan, bukanlah berlebihan jika kader HMI ISIP UMM selalu dituntut agar mampu memberikan kesempatan terbaiknya bagi para kadernya untuk mengembangkan kualitas pribadinya masing-masing," kata koordinator Kaum Muda Insan Cita (KMIC) HMI ISIP UMM Taufik di Jakarta, Minggu (30/7/2017).
Menurut Taufik, di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, kader HMI dituntut untuk bisa menyesuaikan zamannya. Semakin ke depan, para kader tidak lagi bisa bertumpu pada kemampuan organisasi semata, tetapi juga dituntut memiliki bakat (soft skill).
"Misalnya, kader harus memiliki skill menulis, riset, mengelola sosial media, kemampuan public speaking, penguasaan IT, cinematografi, fotografi, dan masih banyak lagi," ujarnya.
Ketua Divisi Riset dan Pengembangan SDM KMIC HMI ISIP UMM Antony mengatakan, sejauh ini kegiatan HMI Komisariat ISIP UMM sudah sangat baik dalam meningkatkan daya kritis dan militansi kader melalui ruang diskusi dan berbagai program yang ada selama ini.
"Jika selama ini, publik menganggap organisasi HMI sebagai organisasi yang berorientasi pada politik saja, ini tantangan bersama bahwa organisasi HMI ISIP UMM juga mampu melahirkan kader yang kompeten di bidang-bidang lain," tegasnya.
Antony menegaskan, kader HMI ISIP UMM harus lebih kritis membaca perubahan jaman. Pasalnya, tantangan ke depan bukan hanya kemampuan hard skill yang penting, tetapi soft skill yang nantinya bisa membawa kader pada masa depan yang lebih baik dan tentu akan memberikan kontribusi nyata melalui sumbangsih karya dan bakatnya masing-masing.
"Dalam konteks inilah, cita-cita HMI menciptakan kader insan cita yang berkontribusi bagi perubahan Bangsa insyaallah akan mewujud," tukasnya.
Baca Juga: PB HMI Pastikan Seruan Aksi 20 Mei Hoax
Diketahui, keluarga besar HMI ISIP UMM hari ini akan menggelar Silaturrahmi dan temu alumni di Malang, usai pelaksanaan Jalan Sehat Nasional (JSN). Berdasarkan catatan Panitia, acara sarasehan tersebut akan dihadiri lebih kurang 120 alumni yang saat ini tersebar di berbagai kota di Indonesia. *
Berita Terkait
-
Jokowi Optimis Indonesia Jadi Negara Terkuat Ekonomi di 2045
-
Jokowi: Asal Jangan Turbulensi politik, 2045 Kita Negara Terkuat
-
Akan Ada "Kejutan" untuk Korban Bullying di Gunadarma Pagi Ini
-
Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Gundar di-Bully, Ini Kata Ketua BEM
-
Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Tak Berarti Jika...
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri