Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, Meli Budiastuti mencatat total tunggakan warga yang tinggal di rumah susun sederhana sewa hingga Juni 2017 mencapai Rp32 miliar.
Angka tersebut naik Rp6 miliar bila dibandingkan dengan data Januari 2017.
"(Rp 26 miliar) itu total tunggakan di 23 lokasi rusun sampai dengan Januari 2017. Untuk Juni sudah meningkat menjadi Rp32 miliar," ujar Meli di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/7/2017).
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan menjelaskan penghuni rusunawa mengaku tidak mampu membayar uang sewa. Penghasilan warga rusun, kata dia, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Pendapatan dengan pengeluarannya dia tuh mirip-mirip, dia nggak punya saving. Itu yang menyebabkan dia pada menunggak, tapi kan kami nggak bisa dengan alasan begitu terus," kata Agustino.
Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI akan memberikan surat peringatan I dan II terlebih dahulu kepada warga rusun yang tidak membayar uang sewa. Apabila surat peringatan II dan III masih tak di hiraukan, pemerintah akan mengambil tindakan penyegelan. Tetapi, pemerintah DKI akan memberikan keringanan pada warga lansia.
"Kita lihat-lihat juga kalau misalnya orangnya punya keterbatasan, udah tua, atau apa, kita koordinasi dengan panti sosial, terus kita koordinasi dengan Bazis, supaya dia tutupi," kata dia.
"Kalau orangtua kan nggak bisa kita lepas gitu aja langsung keluar," Agustino menambahkan.
Menurut Agustino, masalah warga yang menunggak biaya sewa rusun sudah lama. Hal ini kemudian menjadi perhatian Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, sehingga dibahas dalam rapat pimpinan.
Baca Juga: Cerita Cerobong Sampah yang Menolong Penghuni Rusunawa Pesakih
"Udah lama itu kalau soal tunggakan. Kita mau lihat trennya. Makin besar, semakin besar, sehingga harus diselesaikan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana