Suara.com - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) memastikan jumlah kontingen Indonesia mengikuti SEA Games (SEAG) 2017 Malaysia, 19-30 Agustus berjumlah 755 orang, dan jumlah tersebut merupakan gabungan dari atlet, pelatih maupun tim pendukung lainnya.
Jumlah kontingen Indonesia ini diketahui setelah ada pemaparan oleh Satlak Prima maupun Komite Olimpiade Indonesia (KOI) kepada pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada rapat koordinasi di Jakarta, Senin (31/7/2017).
"Kemenpora ingin memastikan jumlah atlet, manajer, ofisial pelatih, perangkat CDM dan KOI yang akan mengikuti SEA Games 2017. Berdasarkan laporan, jumlah kontingen mencapai 755 orang," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto dalam keterangan resminya.
Sebanyak 755 orang yang akan diberangkatkan dengan menggunakan uang negara ini, terbagi atas 534 atlet, 166 ofisial pelatih dan manajer serta 55 perangkat pendukung baik dari KOI maupun tim dari komandan kontingen Indonesia (CDM) untuk tim SEA Games 2017.
Terkait dengan dana, semua keberangkatan kontingen Indonesia pada SEA Games 2017 didanai melalui APBN sebesar Rp30,5 miliar. Karena ada kekurangan anggaran, dalam perkembangannya Satlak Prima sepakat akan berkontribusi sebesar Rp5 miliar, sehingga masih ada kekurangan sebesar Rp6 miliar sebagimana yang diusulkan oleh KOI.
"Namun demikian, sebelum rapat berlangsung, telah diperoleh informasi bahwa Satlak Prima akan menutupi kekurangan anggaran sebesar Rp6 miliar yang dibutuhan, sehingga total kebutuhan untuk keberangkatan kontingen sudah dipenuhi semuanya dan itu sudah disampaikan dalam rapat tersebut. Semula dalam RAPBNP 2017 kebutuhan tambahan sebesar Rp6 milyar sudah diusulkan, tetapi kemudian tidak dapat terpenuhi (dan sejumlah rencana anggaran lain) kecuali untuk INASGOC sebesar Rp1,5 triliun," katanya menambahkan.
Penuntasan masalah pendanaan bisa dipastikan kontingen Indonesia akan berangkat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu, cabang olahraga yang sebelumnya menarik diri, yaitu futsal putra dipastikan akan berangkat ke Malaysia. Untuk tim putri selama ini sudah tidak ada masalah.
Selain memberangkatkan atlet, sebanyak 20 wasit dan juri asal Indonesia dipastikan akan berperan serta pada SEA Games 2017. Atas hal tersebut Kemenpora diminta bantuannya untuk memfasilitasi keberangkatan mereka, karena berbeda dengan event olahraga Internasional lainnya keberadaan perangat wasit dan juri dari setiap anggota tidak sepenuhnya dibiayai transportnya oleh pihak penyelenggara. (Antara)
Berita Terkait
-
Tolak Panggilan SEA Games, Nilai Pasar Tim Geypens Justru Meroket Drastis di Belanda
-
Selamat Datang Elkan Baggott! Mungkinkah Dipanggil Indra Sjafri ke SEA Games 2025?
-
Indra Sjafri Ungkap Tujuan Utama Timnas U-23 di FIFA Match Day November
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!