Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan terhadap beberapa penyelenggara negara di Jawa Timur. Juru bicara KPK Febri Diansyah mengonfirmasi, namun belum memberikan penjelasan mengenai siapa dan kasus apa.
"Ya, benar ada kegiatan OTT tim di daerah Jawa Timur. Tim mengamankan sjumlah orang, sebagian masih dalam proses pemeriksaan. Kami belum bisa sampaikan informasi rinci karena tim masih di lapangan," kata Febri, Rabu (2/8/2017).
Namun menurut informasi yang beredar penangkapan tersebut terkait dengan kasus dugaan penggelapan dan penggunaan dana Alokasi Dana Desa Kabupaten Pamekasan tahun anggaran 2015-2016.
Sejumlah orang yang turut diamankan dari Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan, dan dua orang staf, Kepala Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, dan Kepala Desa Mapper Tlanakan.
Pihak yang sudah diamankan Tim Satgas tersebut saat sedang ditangani di Mapolres Pamekasan.
"Ya, benar ada kegiatan OTT tim di daerah Jawa Timur. Tim mengamankan sjumlah orang, sebagian masih dalam proses pemeriksaan. Kami belum bisa sampaikan informasi rinci karena tim masih di lapangan," kata Febri, Rabu (2/8/2017).
Namun menurut informasi yang beredar penangkapan tersebut terkait dengan kasus dugaan penggelapan dan penggunaan dana Alokasi Dana Desa Kabupaten Pamekasan tahun anggaran 2015-2016.
Sejumlah orang yang turut diamankan dari Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan, dan dua orang staf, Kepala Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, dan Kepala Desa Mapper Tlanakan.
Pihak yang sudah diamankan Tim Satgas tersebut saat sedang ditangani di Mapolres Pamekasan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
KPK: Ustaz Khalid Punya Informasi Penting soal Oknum Kemenag Penerima Dana Percepatan Haji
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Telusuri Dugaan Korupsi Dana Haji, KPK Kebut Inspeksi Biro Travel di Jatim
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!