Suara.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali membuat heboh warganet. Kehebohan tersebut bersumber dari gagasan Sandiaga yang ingin menjadikan rumah-rumah sakit (RS) di ibu kota sebagai pusat wisata medis Indonesia.
Gagasan itu sendiri diutarakan Sandiaga saat mengunjungi RS Ibu dan Anak Cempaka Putih, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Senin (10/7) bulan lalu.
"Saya berharap unit-unit di rumah sakit bisa menyediakan pelayanan terbaik dan bisa menjadi destinasi yang layak. Bisa menjadi medical tourism, yakni wisata berbasis kesehatan. RS nantinya bukan hanya untuk pengobatan, tapi juga pencegahan,” kata Sandiaga.
Meski sudah diutarakan awal bulan lalu, namun gagasan itu baru menjadi bahan perbincangan warganet pada awal bulan Agustus.
Salah satu pusat perbincangan soal ‘wisata medis’ Sandiaga itu adalah laman komunitas “Humor Politik” di Facebook. ’Humor Politik’ adalah laman yang menyediakan gambar sindiran (meme) dan diskusi politik tapi dibalut humor.
Dalam perbincangan mengenai ‘wisata medis’ itu, warganet di laman tersebut mayoritas menyindir dan mengkritik gagasan Sandiaga tersebut. Pasalnya, RS bukanlah tempat yang cocok untuk berwisata.
“Berarti nanti ada tour guide yang bilang ‘di sebelah kanan ada pasien penyakit ginjal’; ’di sebelah kiri, ruang ICU. Itu adalah pasien yag kecelakaan tadi pagi’; ‘nah ini ruang para doktor ketika istirahat’; ‘sekarang kita akan berkeliling di Kamar Mayat’,” tulis akun Ruben Permana Putra.
Warganet bernama Indah Mawarti mengatakan, setiap orang yang ke RS bisa dipastikan bukan untuk berwisata. Karenanya, gagasan Sandiaga itu bertolak belakang dengan pemahaman umum.
Baca Juga: Cetak Gol, Sturridge Kembali Dibekap Cidera
“Kalau ke rumah sakit itu namanya bukan wisata. Soalnya kalau wisata itu bikin hati senang, bukan sedih,” tuturnya.
Sementara warganet bernama Julius Leonardo menjelaskan arti wisata medis yang sebenarnya tak cocok dengan situasi ibu kota.
“Setahu saya, wisata medis itu umumnya ada di daerah-daerah sepi, dekat dengan alam, atau minmal jauh dari perkotaan. Tujuannya supaya memberikan ketenangan dan kesegaran, agar pasien cepat sembuh. Atau RS operasi plastik yang ingin menjamin kerahasiaan pasiennya. Semacam RS yang digabung dengan daerah resor begitu. Tapi, ya, dari namanya saja, sampai saat ini cuma orang yang super kaya bisa menikmati hal semacam ini,” jelasnya.
Sandiaga, warganet bernama Widyawati Salim meminta semua pihak berpikir positif mengenai gagasan Sandiaga tersebut. Namun, ia berharap gagasan itu bisa diwujudkan, bukan sekadar janji kosong.
“Mungkin maksudnya orang-orang tidak pergu pergi ke Singapura atau Malaysia untuk berobat, cukup ke Jakarta. Kita lihat saja, apakah ini hanya janji-janji gombal seperti rumah DP 0 rupiah atau bisa diwujudkan,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?