Suara.com - Tim Satuan Tugas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Jawa Timur pada Rabu (2/8/2017). Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah orang yang diamankan KPK dalam OTT tersebut berjumlah lebih dari tujuh orang.
"Jadi ada lebih dari tujuh orang yang kita amankan untuk tahap pertama ini. Kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum statusnya diputuskan" kata Febri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Namun, Febri tidak merinci siapa saja yang turut diamankan dalam operasi terkait penggunaan Alokasi Dana Desa tersebut. Tapi berdasarkan informasi yang dihimpun dari sekian orang tersebut, salah satunya adalah Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
"Secara spesifik masih belum bisa kami sampaikan, tim masih di lapangan, namun memang ada penyelenggara negara dari pemerintah daerah setempat dari OTT ini, ada pejabat kejaksaan setempat, kita koordinasi dengan kejagung," katanya.
Saat ini kata Febri, Tim KPK masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang diamankan tersebut. Dan untuk mendalaminya, KPK berkoordinasi dengan Kejaksaan.
"Tim sekarang masih melakukan pemeriksaan kebutuhan penentuan status tindak lanjut. Setelah operasi penangkapan ini dilakukan, kami juga melakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan pada OTT ini," kata Febri.
Selain itu, Tim juga mengamankan sejumlah uang yang menjadi barang bukti dalam OTT tersebut. Namun, belum diketahui berapa uang yang diamankan serta diperuntukannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945