Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berencana membuat kebijakan baru, terkait menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara bendera di sekolah.
Kalau selama ini hanya dinyanyikan satu stanza, maka kedepannya akan dinyanyikan lengkap tiga stanza. Untuk diketahui, stanza adalah kumpulan lirik yang menjadi satuan struktur lagu.
"Untuk kepentingan pendidikan, Kemendikbud akan buat kebijakan untuk tiga stanza di sekolah, sebentar lagi ada (surat) edarannya," kata Muhadjir di gedung Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2017).
Ia mengatakan, kebijakan itu merujuk pada fakta bahwa lagu Indonesia Raya sebenarnya memunyai tiga stanza.
"Saya tidak tahu kenapa lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan selama ini tidak utuh, hanya satu stanza,” tukasnya.
Menurut Muhadjir, menyanyikan lagu Indonesia secara tidak lengkap atau hanya satu dari tiga stanza akan menghilangkan semangat yang terkandung di dalam lirik keseluruhan.
"Jelas beda, foto utuh atau kepala saja kan beda, semangatnya beda. Satu stanza ibarat hanya setengah badan kalau, utuh berarti kita memahami utuh," terangnya.
Berikut adalah lirik lagu Indonesia Raya dengan tiga stanza:
Stanza I
Baca Juga: Israel Larang Pesepakbola Palestina Pergi untuk Lakoni Laga Final
Indonesia tanah airku//Tanah tumpah darahku//Di sanalah aku berdiri//Jadi pandu ibuku. Indonesia kebangsaanku//Bangsa dan tanah airku//Marilah kita berseru//Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku//Hiduplah negeriku//Bangsaku, Rakyatku, semuanya. Bangunlah jiwanya//Bangunlah badannya//Untuk Indonesia Raya.
Stanza II
Indonesia, tanah yang mulia//Tanah kita yang kaya//Di sanalah aku berdiri//Untuk selama-lamanya. Indonesia, tanah pusaka//Pusaka kita semuanya//Marilah kita mendoa//Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya//Suburlah jiwanya//Bangsanya, Rakyatnya, semuanya. Sadarlah hatinya//Sadarlah budinya//Untuk Indonesia Raya.
Stanza III
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo