Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 17 kilogram asal Malaysia.
Saat menggagalkan penyelundupan tersebut, dua tersangka yang merupakan warga negara Malaysia terpaksa ditembak mati karena melawan.
Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengungkapkan, kasus itu awalnya terungkap saat petugas menangkap seorang warga bernama Ryan yang membawa 17 bungkus sabu seberat 17 kilogram di dalam sebuah mobil Calya di desa Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat, Minggu (6/8/2017).
[
"Barang bukti yang disita narkotik jenis sabu 17 kilogram, mobil dan sejumlah telepon seluler. Sabu-sabu tersebut dibawa dan diselundupkan dari Malaysia," kata Arman Depari melalui keterangan tertulis, Senin (7/8/2017).
Berangkat dari penangkapan tersebut, petugas BNN melakukan pengembangan dan menangkap empat tersangka lain.
Mereka yang berperan sebagai pemilik dan pengendali itu barang haram tersebut di antaranya Cheng Khen Hoe (warga Malaysia), Alaw alias Ape, Alvin dan seorang perempuan bernama Tia.
"Ditangkap 4 tersangka lain yang berperan sebagai pemilik dan pengendali," kata Arman.
Saat melakukan penangkapan para tersangka itu, Alaw dan Cheng Khen Hoe dilumpuhkan dengan timah panas. Keduanya tewas di lokasi penangkapan.
Baca Juga: Selundupkan Sabu, BNN Tembak Mati Warga Malaysia
"Pada saat pengembangan, 2 tersangka berusaha melawan petugas sehingga dilumpuhkan dengan tembakan dan mengakibatkan 2 tersangka meninggal dunia," terangnya.
Arman menambahkan, BNN masih terus mengembangkan guna mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus pengungkapan sabu asal Malaysia tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang