Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan kasus Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat mirip dengan kasus 'Papa Minta Saham' Ketua DPR Setya Novanto.
Kata Fahri, masalah seperti ini mesti diselesaikan dalam kasus etika, dan bukan hukum.
"Seperti yang dulu terjadi pada Pak Novanto kan. Pak Novanto disidang karena ucapan juga. Artinya ini ada kemiripan juga," kata dia.
Fahri menerangkan kasus Viktor harusnya ditangani oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sebab bila kasus ini dibawa ke ranah pidana umum, Fahri mengatakan hal itu tidak akan bisa berjalan karena perlu persetujuan MKD dan presiden.
"Nah, kalau di MKD tidak perlu izin siapa-siapa. MKD bisa langsung melakukan pemeriksaan di sana dan terjadilah klarifikasi," katanya.
Politikus yang dipecat PKS ini menambahkan Viktor juga belum memberikan klarifikasi atas ucapannya yang menjadi viral itu. Klarifikasi ini, kata Fahri, bisa dilakukan di MKD supaya informasi yang beredar tadi bisa berimbang.
"Sampai saat ini pak viktor belum memberikan keterangan tambahannya ya selain dari video yang ditemukan di sosial media umumnya. Karena itu kita belum tahu klarifikasi sementara dari pada Pak Viktor. Karena setiap warga negara memiliki hak untuk mengklarifikasi pernyataannya," tuturnya.
Berita Terkait
-
KPK OTT di Pamekasan, Fahri: Dikasih Meriam Cuma Tembak Perkutut
-
Soal Tuduhan Laiskodat ke 4 Partai, Ini Komentar Sekjen DPP PDIP
-
Waketum Gerindra Sebut Kasus Victor Laiskodat Mirip Kasus Ahok
-
Jika Laiskodat Minta Maaf, Gerindra Pertimbangkan Cabut Laporan
-
Panas Usai Ketua Fraksi Nasdem Sebut 4 Partai Ini Dukung Khilafah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar