Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat DPR Viktor Laiskodat deklarasi mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022 di Jakarta, Jumat (12/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ikut menanggapi pernyataan Ketua Fraksi Partasi Nasional Demokrat Victor Laiskodat yang menuduh PKS, PAN, Demokrat, dan Gerindra sebagai partai pendukung khilafah dan intoleran.
Menurut Hasto, seorang politisi harus memikirkan dampak dari apa yang dilontarkan sebelum memberikan pernyataan.
"Dalam situasi sekarang ini, disiplin berbicara harus diawali dengan disiplin berpikir agar apa yang disampaikan kepada masyarakat sebagai sesuatu yang membangun peradaban," ujar Hasto di kediaman mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Jalan Patra Kuningan XV, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2017)
Tak hanya itu, Hasto juga mengatakan, pernyataan yang dilontarkan seorang politisi seharusnya mengedepankan budaya ketimuran.
"Sesuatu yang didasarkan pada hakikat kita sebagai sebuah bangsa yang harus mengedepankan budaya timur kita untuk membawa sebuah arah agar bisa mewujudkan cita-citanya. Seharusnya dilakukan oleh seluruh politisi," kata dia.
Menurut Hasto, seorang politisi harus memikirkan dampak dari apa yang dilontarkan sebelum memberikan pernyataan.
"Dalam situasi sekarang ini, disiplin berbicara harus diawali dengan disiplin berpikir agar apa yang disampaikan kepada masyarakat sebagai sesuatu yang membangun peradaban," ujar Hasto di kediaman mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Jalan Patra Kuningan XV, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2017)
Tak hanya itu, Hasto juga mengatakan, pernyataan yang dilontarkan seorang politisi seharusnya mengedepankan budaya ketimuran.
"Sesuatu yang didasarkan pada hakikat kita sebagai sebuah bangsa yang harus mengedepankan budaya timur kita untuk membawa sebuah arah agar bisa mewujudkan cita-citanya. Seharusnya dilakukan oleh seluruh politisi," kata dia.
Maka dari itu, Hasto menegaskan, setiap pernyataan yang dilontarkan para politisi harus bisa dipertanggungjawabkan.
"Apapun yang dikatakan oleh politisi mempunyai konsekuensi-konsekuensi politik dan setiap pihak harus bertanggungjawab atas apa yang diucapkan," tandasnya.
Untuk diketahui, pernyataan Victor Laiskodat bermula ketika Partai Gerindra dan tiga partai lainnya menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor.2 Tahun 2017 tentang organisasi kemasyarakatan. Dimana, dengan dikeluarkannya Perppu tersebut, organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) resmi dibubarkan.
Komentar
Berita Terkait
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harta Kekayaan Mirwan MS Jadi Sorotan, Imbas Bupati Aceh Umrah di Tengah Bencana
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Dasco soal Bupati Aceh Selatan: Kami Usulkan Diberhentikan Sementara, Pecat Selamanya Ranah DPRD
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka