Suara.com - Penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello ternyata sudah masuk target operasi (TO) aparat kepolisian, sebelum ditangkap atas dugaan kepemilikan narkoba jenis ganja pada Minggu (6/8) akhir pekan lalu.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan, Ello masuk daftar TO dan diintai sejak satu setengah bulan terakhir atau sejak Juni.
"Jadi, setelah kami mendapatkan informasi terkait ada penyalahgunaan narkoba jenis ganja, Satnarkoba Jakarta Selatan melaksanakan penyelidikan. Sebenarnya sudah cukup lama, kurang lebih hampir 1,5 bulan," kata kapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017).
Saat ditangkap di kawasan Jalan Griya Kecapi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ello tertangkap tangan membawa dua paket ganja seberat lima gram.
Awalnya, kata dia, polisi mengamankan tiga orang dalam penggerebekan tersebut, yakni Ello dan dua laki-laki lain berinisial DM, dan RGG.
Setelah diperiksa, polisi hanya menetapkan Ello dan DM sebagai tersangka. Sementara RGG tidak terbukti melanggar hukum.
"Barang bukti yang disita sudah diuji di laboratorium. Dua tersangka juga sudah diperiksa dan dilakukan penilaian medis. Itu untuk menentukan apakah tersangka dimasukkan ke pusat rehabilitasi atau tidak,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana