Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengeluhkan anggaran rutin kegiatan organisasinya sebesar Rp10 miliar sempat terhambat. Hal ini diungkapkan Adhyaksa dalam sambutannya dalam peringatan Hari Pramuka ke-56 dan Peresmian Pembukaan Raimuna Nasional XI yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).
"Bapak Presiden, saya laporkan juga bahwa dana rutin tahun 2017 untuk Kwarnas Gerakan Pramuka sebesar Rp10 Miliar juga sudah kami terima seminggu yang lalu dari Kemenpora. Sedangkan dana untuk Raimuna Nasional Xl Gerakan Pramuka yang kami ajukan belum turun," kata Adhyaksa.
Ia berterimakasih, pada pertemuan beberapa waktu lalu di Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi berjanji akan bantu mempercepat pencairan anggaran Raimuna Nasional XI. Meski anggaran tersebut lambat pencairannya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, dia mengklaim tetap bersemangat menyukseskan kegiatan Gerakan Pramuka ini.
"Meskipun dana rutin Kwarnas Gerakan Pramuka terlambat turunnya, semangat kami untuk menyukseskan kegiatan ini justru semakin naik. Persiapan dikebut siang malam tanpa henti," ujar dia.
Dia menuturkan, panitia kegiatan gerakan nasonal Pramuka ini adalah anggota Pramuka sendiri yang berusia antara 16-25 tahun. Kegiatan ini tanpa menggunakan event organizer.
"Mereka datang dari berbagai daerah dengan satu tujuan, mengabdi untuk Indonesia dengan mempersiapkan Raimuna Nasional XI dengan sebaik-baiknya. Mungkin agak sulit bagi organisasi lain yang sanggup melaksanakan kegiatan besar seperti ini, sementara dana sangat minim dan diterima tujuh hari menjelang pembukaan," tutur dia.
Menurutnya mengelola kegiatan perkemahan dengan 15.000 peserta bukan pekerjaan mudah, apalagi kegiatannya di luar ruangan.
"bukan kegiatan di hotel yang biasanya dilayani. Dalam kegiatan luar ruangan semuanya harus dipikirkan, air bersih, MCK, P3K, keamanan, apa planning B, C, jika terjadi hujan, binatang buas, dan lainnya," kata dia.
Baca Juga: Jokowi: Pramuka Jangan Hanya Bikin Simpul Tali, Tapi...
Selain itu, Adhyaksa sempat menyentil ada pejabat yang sengaja menghambat pencairan anggaran rutin kegiatan pramuka ini. Sentilan ini ia sampaikan saat berpesan kepada semua anggota Pramuka yang akan menjadi calon pemimpin.
"Jika jadi pejabat, jadilah pejabat yang melayani, yang rendah hati. Jadilah pejabat yang berfikir jauh ke depan, pejabat yang mendukung penuh kegiatan generasi muda, utamanya Gerakan Pramuka. Pejabat yang tidak mempersulit kegiatan Pramuka, apalagi kegiatan besar seperti Raimuna Nasional ini," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta