Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/8).
Baca 10 detik
Pemerintah Provinsi Jakarta akan membongkar pembatas jalur cepat dan jalur lambat di Jalan Sudirman hingga ke Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Sekretaris daerah Jakarta Saefullah mengungkapkan pembongkaran pembatasan jalur tersebut merupakan ide Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika masih menjadi gubernur Jakarta.
"Yang pembatas antara jalur lambat dan jalur cepat itu dari zaman Pak Ahok juga sudah disuruh bongkar," ujar Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, (14/8/2017).
Tujuan pembatas jalur dibongkar untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas, apalagi pembatasan kendaraan roda dua nanti akan diterapkan di semua jalur tersebut.
"Jadi nanti pedestrian, penghijauan, ada di sisi kiri kanan saja. Tengah mungkin masih ada, tapi yang pemisah jalur cepat jalur lambat itu dibongkar," kata Saefullah
Sedangkan pohon-pohon di area pembatas jalur nanti akan ditebang dan pemerintah akan menggantinya dengan menanam pohon di tempat lain.
"Ada rumusnya di perda kita. Tebang berapa ganti berapa di tempat lain," kata dia.
Sekretaris daerah Jakarta Saefullah mengungkapkan pembongkaran pembatasan jalur tersebut merupakan ide Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika masih menjadi gubernur Jakarta.
"Yang pembatas antara jalur lambat dan jalur cepat itu dari zaman Pak Ahok juga sudah disuruh bongkar," ujar Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, (14/8/2017).
Tujuan pembatas jalur dibongkar untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas, apalagi pembatasan kendaraan roda dua nanti akan diterapkan di semua jalur tersebut.
"Jadi nanti pedestrian, penghijauan, ada di sisi kiri kanan saja. Tengah mungkin masih ada, tapi yang pemisah jalur cepat jalur lambat itu dibongkar," kata Saefullah
Sedangkan pohon-pohon di area pembatas jalur nanti akan ditebang dan pemerintah akan menggantinya dengan menanam pohon di tempat lain.
"Ada rumusnya di perda kita. Tebang berapa ganti berapa di tempat lain," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru