Suara.com - Menjadi salah satu unggulan di SEA Games 2017 tidak membuat Jonatan Christie merasa diuntungkan. Status unggulan tersebut justru membuat Jonathan merasa terbebani.
Baginya, menjadi unggulan hanya sebuah status bagi para pebulutangkis. Oleh karena itu, dirinya enggan memikirkan hal tersebut. Yang terpenting baginya adalah fokus pada persiapan SEA Games 2017.
"Saya tidak mau memikirkan status tersebut. Saya hanya fokus menyiapkan strategi karena semua pemain punya peluang yang sama," kata Jonatan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Senin (14/8/2017).
Lebih jauh, Jonatan menceritakan pengalamannya yang berstatus sebagai unggulan justrus harus tersingkir di Selandia Baru Open 2017. Menurutnya, status unggulan saat itu mempengaruhi mentalnya sehingga tidak mampu tampil lepas dan maksimal.
Belajar dari pengalaman tersebut, atlet berusia 19 tahun bertekad untuk tidak mengulang kesalahan yang sama di SEA Games 2017. Sebab, mental sangat berpengaruh dalam pertandingan.
"Kejadian itu menjadi pelajaran untuk SEA Games nanti. Mental saya terganggu karena menjadi unggulan, saya suda berusaha menghilangkannya tapi sangat sulit saat itu dan sulit dibohongi," jelasnya.
Untuk mengurangi hancurnya mental saat bertanding, Jojo sapaan akrab Jonatan berkonsultasi dengan psikolog. Nantinya, psikolog yang disediakan untuk para atlet oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga itu akan mendampingi para atlet di SEA Games 2017.
"Saya sudah banyak berbicara dengan psikolog bagaimana caranya mengatasi beban mental. Saya diberitahukan supaya tidak melihat segala sesuatau dari masalahnya saja," jelas Jojo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK