Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri acara Musabaqoh Hifzil Qur'an (MHQ) 30 Juz di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Dalam sambutannya, Lukman mengatakan Al Quran bukan hanya sebagai pedoman hidup, melainkan sebagai obat dalam menjalankan hidup.
"Al Quran adalah kitab suci yang sungguh luar biasa. Alquran tidak hanya sebagai pedoman hidup kita tidak hanya sebagai ‘nur’ cahaya dan juga tidak hanya membawa kabar gembira bagi kita tapi Al Quran sebagai obat dalam menjalankan hidup kita," ujar Lukman di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).
Karenanya kata Lukman, umat Islam wajib mendalaminya yakni memelihara dan menjaga Al Quran dengan cara mengkaji dan menghafal Al Quran.
Tak hanya itu, Lukman menuturkan di dalam Al Quran dijelaskan bahwa Allah SWT akan menjaga Al Quran. Namun para musafir mengatakan, selain Allah yang menjaga Al Quran, ada pihak-pihak lain yang menjaga Al Quran.
"Yang mendapatkan kepercayaan mendapatkan kehormatan bahkan mendapat kemuliaan untuk ikut menjaga Al Quran adalah hafiz dan hafidoh yang ditakdirkan mendapatkan kehormatan untuk ikut menjaga Al Quran," ucap Lukman.
Ia juga berharap agar para hafidz-hafidzoh semangat dalam menjaga Al Quran.
"Oleh karenanya kepada santri dan santriwanti hafidz hafidzoh yang mengikuti musabaqoh ini, bersyukur lah saudara-saudara sekalian hakekatnya orang pilihan ditakdirkan untuk ikut dalam menjaga kesucian Al Quran," kata dia.
Maka dari itu, ia berharap adanya acara MHQ tidak hanya mencetak hafidz Al Quran juga dapat membentuk akhlak.
Baca Juga: Kala Jokowi Bertemu Santri Paling Tampan di Jember
"Oleh karenanya melalui musabaqoh seperti ini, kita tidak hanya dituntun menjaga hafalan-hafalan kita, tapi juga dituntut sekaligus kita disadarkan untuk senantiasa rendah hati, mungkin tidak semua kita mendapatkan juara ini untuk menunjukkan melalui musabaqoh meskipun kita hafal ada yang lebih baik dari kita. Al Quran mengatakan, jadi setiap mereka yang berpengetahuan pasti tentu ada yang lebih berpengetahuan dan mengajak kita untuk lebih rendah hati," tandasnya.
Untuk diketahui acara tersebut merupakan acara yang diadakan oleh Liga Muslim Dunia dan Liga Tahfiz Dunia serta bekerja sama dengan pesantren Tahfid, Pesantren Tahfidz Daarul Quran. Adapun jumlah peserta yakni 37 peserta dari seluruh pesantren tahfiz di Indonesia.
MHQ 30 Juz ini telah diselenggarakan di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran Ketapang, Tangerang, Banten pada 13 Agustus, dan penutupannya dilakukan, Selasa (15/8/2017) di Masjid Istiqlal.
Pemenang pertama yakni Muhammad Adrian Hidayat dari Pondok Pesantren Abdullah bin Masud yang mendapat hadiah umroh dan uang tunai sebesar Rp5 juta. Kemudian, juara kedua diraih oleh Wildan Hasani dari Pesantren Daarul Quran yang mendapat hadiah sebesar Rp 15 juta dan pemenang ketiga yaitu Ahmad Bukhari Jawaz dari Pesantren Riyadh Alsahin dengan hadiah Rp 10 juta.
Dalam penutupan acara hadir pula Kedutaan Besar Palestina, Kedutaan Besar Kuwait, perwakilan dari Liga Muslim Dunia dan Liga Tahfidz Dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti