Rusun Tanjung Barat [suara.com/Bowo Raharjo]
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pembangunan rumah susun sederhana milik berkonsep transit oriented development yang dikembangkan di kawasan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dapat mengurangi tingkat kemacetan arus lalu lintas.
"Saya menyambut gembira karena akan mendorong warga Jakarta beralih ke transportasi massal terutama KA (kereta api), itu yang saya harapkan," ujar Djarot usai menghadiri acara groundbreaking rusun di Stasiun Tanjung Barat, Selasa (15/8/217).
Djarot meminta Perum Perumnas untuk mengawasi penghuni agar tidak lagi memperjualbelikan unit rusun. Selain itu, Djarot juga meminta agar jangan ada monopoli kepemilikan rusun.
"Dan saya berikan masukan supaya rusun ini tidak diperjualbelikan dan monopoli oleh orang yang akan memborong karena harganya ini murah, terutama untuk yang MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), tidak boleh," kata Djarot.
Djarot meminta Perum Perumnas langsung bertindak tegas kepada orang yang langsung memborong lima unit rusun.
"Tidak bisa satu orang membeli lima unit kemudian diperjualbelikan. Maka pembangan TOD ini benar-benar kena sasaran yaitu menyediakan rumah bagi yang membutuhkan dan ini sangat membantu saudara-saudara kita yang di tengah kota," kata dia.
Rumah susun akan terdiri dari tiga tower yang akan menampung 1.232 unit. Masing-masing tower akan berlantai 29. Rumah susun yang dibangun di atas lahan seluas 15.244 meter persegi tersebut nilai investasinya sekitar Rp705 miliar.
"Saya menyambut gembira karena akan mendorong warga Jakarta beralih ke transportasi massal terutama KA (kereta api), itu yang saya harapkan," ujar Djarot usai menghadiri acara groundbreaking rusun di Stasiun Tanjung Barat, Selasa (15/8/217).
Djarot meminta Perum Perumnas untuk mengawasi penghuni agar tidak lagi memperjualbelikan unit rusun. Selain itu, Djarot juga meminta agar jangan ada monopoli kepemilikan rusun.
"Dan saya berikan masukan supaya rusun ini tidak diperjualbelikan dan monopoli oleh orang yang akan memborong karena harganya ini murah, terutama untuk yang MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), tidak boleh," kata Djarot.
Djarot meminta Perum Perumnas langsung bertindak tegas kepada orang yang langsung memborong lima unit rusun.
"Tidak bisa satu orang membeli lima unit kemudian diperjualbelikan. Maka pembangan TOD ini benar-benar kena sasaran yaitu menyediakan rumah bagi yang membutuhkan dan ini sangat membantu saudara-saudara kita yang di tengah kota," kata dia.
Rumah susun akan terdiri dari tiga tower yang akan menampung 1.232 unit. Masing-masing tower akan berlantai 29. Rumah susun yang dibangun di atas lahan seluas 15.244 meter persegi tersebut nilai investasinya sekitar Rp705 miliar.
Komentar
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Transisi Energi: Mungkinkah Jadi Jalan Hijau Menuju Pertumbuhan Indonesia 8 Persen?
-
KPPPA Minta Orang Tua dan Siswa Tak Takut Santap MBG: Manfaatnya Jauh Lebih Besar!
-
Ngaku Hati-hati, Penetapan Tersangka Kasus Haji Tunggu Hasil BPK?
-
2 Petinggi Google Indonesia Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook yang Menyeret Nadiem Makarim
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
8 Fakta Kesepakatan Israel-Hamas, Rakyat Palestina Akhirnya Rasakan Perdamaian?
-
Aktivis Bela Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan: Sosok Berintegritas dan Anti Korupsi
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya