Suara.com - Sopiyandi tak menyangka anaknya, Andika Wahyudi, meninggal dunia secara tragis di Jalan Gajah Mada, Taman Sari, Batam. Ia lebih kaget lagi setelah tahun sebelum anaknya meninggal, tak seorang pun yang membantu menyelamatkannya.
Andika kecelakaan pukul 04.00 WIB. Dia baru dievakuasi ke RSBP Batam di Sekupang, setelah Sopiyandi datang.
“Kalau dilihat dari lukanya tak begitu parah kali,” ujar Sopiyandi di rumah duka di Tiban Kampung, Tiban.
Sopiyandi hingga saat ini masih tak habis pikir kenapa banyak orang yang enggan mengevakuasi anaknya ke rumah sakit.
“Tidak ada yang menyelamatkan,” ujar pria yang berusia sekitar 50 tahun tersebut.
Pada saat itu, Sopiyandi terlihat begitu terpukul menyaksikan apa yang terjadi pada anaknya.
Ia langsung membuka penutup kertas koran yang menutupi wajah Andika. Setelah itu, tangisnya pecah.
Ia langsung membopong Andika dan membawanya ke tepian jalan. Di sana, ia masih terlihat meratapi musibah yang menimpa anaknya.
Tak berselang lama setelah dibopong, Andika kemudian dievakuasi menggunakan mobil Satlantas Polresta Barelang.
Polisi baru tampak hadir sekitar pukul 06.30 WIB di lokasi kejadian. (Batamnews)
Tag
Berita Terkait
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah