Suara.com - Mantan Juru Bicara Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Wimar Witoelar menyebut Susilo Bambang Yudhoyono bukan politisi. SBY masuk lingkaran politik lantaran menang menjadi Presiden karena mendapat dukungan.
"Sama seperti orang yang nggak pernah main tenis, ya dia main Wimbledon (pertandingan Tenis), tapi babak pertama kalah. SBY bukan politican, ya dia menang karena dukungan," ujar Wimar di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Pernyataan Witoelar menyusul sikap SBY yang akhir-akhir ini melakukan gerilya politik diantaranya melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kemudian adanya pertemuan putra SBY Agus Harimurti Yudhoyono dan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Istana, serta pertemuan antara SBY dan mantan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri di upacara peringatan HUT RI ke 72 tahun.
Meski begitu, Wimar menilai SBY merupakan orang yang memiliki kepribadian baik, namun bukan orang yang cerdas berpolitik. Ia pun mengapresiasi geriliya politik yang dilakukan SBY.
"Dia orang baik, saya pernah satu kantor sama dia loh, satu tahun doang. Dia orang baik, orang santun tapi bukan orang cerdik. Bagus dia bergirliya, daripada dia menggercokin hidup orang lain.
Lebih lanjut, ia mengatakan pertemuan antara SBY Megawati dan tersebut dapat membawa suasana sejuk bagi politik di Indonesia. Maka dari itu ia memuji kepemimpinan Jokowi seperti mantan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Tidak membawa suasana panas, dan mungkin membawa suasana sejuk, dia adalah pemimpin negara yang sekarang langka, menghindari peningkatan suasana panas, misalnya Donal Trump, Kim Jong Un bikin panas terus, pemimpin Inggris menambah suasana panas. Tapi kalau Jokowi itu seperti Macron dan seperti siapa yah jarang itu justru menyejukan. Dia sisa-sisa politisi yang jarang di Indonesia," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!