Pengacara muda, Anton Taufik mengaku pernah diminta oleh politikus Partai Golkar, Markus Nari untuk mengantarkan salinan berita acara pemeriksaan tersangka kasus pemberian keterangan palsu dalam kasus korupsi e-KTP, Miryam Haryani kepada pengacara Elza Syarief.
Hal tersebut disampaikan oleh Anton dalam persidangan kasus pemberian keterangan palsu dengan terdakwa Miryam di pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin (21/8/ 2017).
"Pak Markus meminta saya untuk mencari BAP Miryam dan BAP Pak Markus," kata Anton.
Tanggal 12 Maret 2017, lanjut Anton, ia mencari salinan BAP tersebut ke Pengadilan Tipikor. Ia mendapatkan salinan BAP dari seorang panitera yang ia beri uang Rp2 juta.
Keesokan harinya, ia menghubungi Markus untuk mengabari jika salinan BAP milik Miryam telah ia dapatkan. 15 Maret 2017, Anton dan Markus bertemu di pusat perbelanjaan di Senayan.
"Saya kasih lihat BAP-nya. Dia lihat dan baca BAP itu. Nggak lama kemudian, dia menyuruh saya untuk antarkan BAP itu ke Bu Elza dan jangan sebut-sebut nama dia," ujar Anton.
Jumat 17 Maret 2017 pagi, Markus kembali menghubungi Anton dan memita Anton datang kerumahnya. Markus meminta Anton segera antar salinan BAP tersebut kepada Elza. Sore di hari yang sama, Anton lantas mengantar salinan BAP kepada Elza di kantornya, di Menteng, Jakarta Pusat.
Tiba di kantor Elza, Anton mengaku mendapati Elza dan Miryam dan juga seorang lainnya sedang ngobrol di ruangan Elza. Ia menunggu sampai Elza selesai bicara dengan Miryam. Setelah itu, Elza kemudian keluar dan mengambil BAP daritangannya.
Baca Juga: Diperiksa KPK, Elza Syarief Klaim Tak Kenal Markus Nari
"Saya serahkan langsung ke Bu Elza. Dia langsung membacanya di depan saya, bersama buk Yani (Miryam)," ucap Anton.
Selain itu, Anton juga mengaku diberi imbalan oleh Markus dalam bentuk uang dua kali berturut-turut. Kata dia, pemberian pertama dilakukan sebelum ia menyerahkan BAP pada Elza, dan yang kedua setelah BAP diserahkan.
"Yang pertama dapat 10 ribu dolar Amerika Serikat, dan yang kedua 10 ribu dolar AS," ujar Anton.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini