Suara.com - Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, menyatakan penyekapan warga Karawang di salah satu hotel yang berada di Jalan Siliwangi merupakan permasalahan keluarga terkait dengan administrasi keuangan.
"Penyekapan disebuah hotel merupakan permasalahan keluarga yang sebelumnya sudah sering terjadi tapi ini lebih kompleks berhubugan dengan usaha keluarga terkait administrasi keuangan," kata Wakil Kepala Kepolisan Resor Kota (Polresta) Cirebon, Komisaris polisi Jarot Sungkowo di Cirebon, Senin (21/8/2017).
Jarot melanjutkan, salah satu pelaku berinisial D yang juga keluarga korban mencurigai ada uang yang hilang sebesar Rp300 juta dan dicurigai adik-adiknya yang melakukan perbuatan penggelapan.
Selain itu, para pelaku juga mengintimidasi para korban, dimana korban sempat diborgol dan pelaku membawa senjata airsoft gun untuk menggeretak korban.
"Kami temukan korban ada yang mengalami luka-luka dan juga stres serta ketakutan," tuturnya.
Sebelumnya, tim gabungan dari Polresta dan DenPOM Cirebon, menangkap enam pelaku penyekapan terhadap lima warga Karawang yang disekap disalah satu hotel di Jalan Siliwangi Kota Cirebon.
"Satu pelaku kabur sebelum dilakukannya penyergapan," kata Kasubag Humas Polresta Cirebon, AKP Gunawan.
Dia mengatakan ke enam pelaku yang berhasil diamankan yaitu berinisial DV (28), AG (30), SB (35), GY (24), KR (40) dan DE (26).
Sementara itu ke lima korban yaitu NR (26), SW (21), DP (17), NS (21), ANS (1,5) yang merupakan satu keluarga dari Karawang.
Baca Juga: Kasus Penyekapan, Istri Bams Disebut Lompat Pagar Rumah Pelapor
Dia mengatakan, pada saat penggrebekan yaitu hari Sabtu (19/8/2017) pukul 13.45 WIB, di kamar 421, 422, 423 dan 425 di salah satu hotel yang beralamatkan di jalan Siliwangi Kota Cirebon.
"Korban diculik pada hari Kamis tanggal 17 Agustus 2017 sekitar Pkl 23.30 WIB, di rumahnya jalan Perum pangulah permai Blok A3 No 3 Kelurahan Pangulah Kecamatan Kota Baru Cikampek Kabupaten Karawang," tuturnya.
"Ke lima korban dipaksa, diancam, dibawa, dianiaya oleh ketujuh orang yang diduga sebagai pelaku dan dinaikan ke dalam minibus dan sedan," katanya lagi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...