Suara.com - Andika Surachman, Anniesa Desvitasari, dan Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki dihadirkan saat penyidik Baresktrim Polri merilis barang bukti kasus dugaan penipuan dana calon jamaah umrah yang dikelola First Travel di gedung Kementerian Kelautan dan Pertanian, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
Menurut pantauan Suara.com, saat digiring ke Auditorium gedung, Andika terlihat tersenyum kepada awak media. Sedangkan, Anniesa dan Kiki yang mengenakan jilbab terus menutup wajah sambil menundukkan kepala.
Ketiga tersangka mengenakan rompi tahanan warna oranye dengan tangan diborgol.
"Penyidikan dimulai 9 agustus saat melakukan penangkapan. Hingga saat ini sudah penahanan terhadap tiga tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Umum Brigadir Jenderal Herry Rudolf Nahak.
Herry mengatakan Andika yang merupakan direktur utama First Travel diduga merupakan otak penipuan dan penggelapan terhadap dana calon jamaah umroh.
"Peran Andika Surachman sebagai dirut atau pelaku utama, dibantu istri dan adik iparnya. Ini tindak pidana penipuan (memberikan janji pada calon jamaah) dan penggelapan," kata dia.
Dia menyampaikan modus yang dilakukan Andika bersama istri dan adik iparnya memberikan harga murah untuk jasa perjalanan umroh ke Arab Saudi agar bisa menarik masyarakat.
"Memberikan penawaran pada calon jamaah. Dengan biaya murah itu pelaku berusaha menjaring sebanyak mungkin jamaah," kata dia.
Selain dijanjikan untuk diberangkatkan dalam waktu tertentu. Ketiga tersangka juga kembali meminta sejumlah uang agar para jamaah yang sudah dulu menyetorkan uang bisa secepatnya diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Kemudian, dilakukan penipuan selanjutnya meminta calon jamaah dengan menambah sejumlah uang agar bisa diberangkatkan. Tapi faktanya juga nggak (diberangkatkan). Promosikan paket lainnya yang tidak bisa diberangkatkan," kata dia
Jargon Harga Kaki Lima, Fasilitas Bintang Lima dipromosikan para tersangka agar masyarakat tergiur untuk bisa berangkat umroh menggunakan jasa perjalanan First Travel.
"Harta Rp14,3 juta dibawah standar Kemenag. Dengan harga murah akan dapat fasilitas sama dengan mereka yang VIP. Ini menarik minat cukup banyak jamaah. Plus dua paket tambahan carter pesawat sendiri dan paket Ramadan 2017.," kata Herry.
Tag
Berita Terkait
-
Kini Hidup Glamor dengan Reino Barack, Ingat Lagi Amalan Syahrini Berangkatkan Umrah Tukang Sampah
-
Berkaca pada Korban First Travel, Ratusan Korban KSP Indosurya Minta Haknya Dipulihkan
-
Para Korban Dapat Tersenyum, Ini Fakta-fakta Aset First Travel yang Akan Dikembalikan ke Jemaah
-
Fakta-fakta Aset First Travel Dikembalikan ke Jemaah, Negara Tak Dirugikan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka