Suara.com - Tim bulutangkis beregu putri Indonesia diperkirakan akan mendapat perlawanan sengit di laga semifinal SEA Games 2017, Rabu (23/8/2017). Pada perebutan tiket final tersebut, Greysia Polii cs bakal ditantang Malaysia yang merupakan tuan rumah.
Malaysia lolos ke semifinal setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 di perempat final hari ini, Selasa (22/8/2017). Sedangkan Indonesia mendapat bye karena tim putri Laos mengundurkan diri.
Sektor ganda putri diperkirakan bakal menjadi sektor yang diandalkan lawan. Dua ganda putri Malaysia, Vivian Hoo/Woon Khe Wei dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean memang cukup kuat.
Ini adalah tantangan bagi dua ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu dan Rosyita Eka Putri Sari/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Sedangkan di sektor tunggal, nama Goh Jin Wei menjadi sorotan. Pemain muda Malaysia yang menjadi juara World Junior Championships 2015 ini memang menjadi salah satu andalan.
Tentunya Fitriani cs perlu kerja keras untuk mendulang poin dari sektor tunggal.
"Pertarungan Indonesia melawan Malaysia akan berlangsung ketat. Malaysia secara rangking ada diatas kami. Dari head to head pemain, memang banyak yang akan ramai, baik di tunggal atau ganda," kata Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com hari ini.
"Pokoknya tim putri harus kerja keras, berjuang di lapangan. Pada saat pertandingan berlangsung, tidak ada yang tidak mungkin. Kalau memang kita konsisten dan fokus, kita akan bisa atasi," sambungnya.
Susy menambahkan, pertarungan menghadapi tuan rumah selalu tidak mudah. Faktor dukungan penonton tuan rumah bakal jadi 'teror' bagi para pemain Indonesia.
Baca Juga: Hattrick Emas SEA Games, Hendro Dedikasikan bagi Rakyat Indonesia
"Berhadapan dengan tuan rumah, ada suatu hal yang harus diperhatikan yaitu perang mental. Memang perang mental itu sudah ada dari awal kami tiba di sini. Tapi kami tetap positive thinking saja, mudah-mudahan ini jadi berkat buat kami," ujar Susy.
"Namanya pertandingan, sportivitas itu diatas segalanya. Jadi dalam perang mental seperti itu, kalau memang kita mau juara, kita harus hadapi," pungkasnya.
Laga semifinal beregu putri antara tim Indonesia melawan Malaysia akan dimainkan mulai pukul 09.00 waktu Kuala Lumpur atau pukul 08.00 WIB.
Berita Terkait
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 2: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, Easy Win!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional