Suara.com - Polisi berhasil meringkus empat orang pelaku pemalsuan produk air mineral bermerek Aqua. Mereka ditangkap di Jalan Kemiri I, Pondok Cabe, Pamulang, Tanggerang Selatan, pada Senin (21/8/2017).
Kepala Polisi Sektor Cilandak Jakarta Selatan Komisaris Polisi Sujanto mengungkapkan, keempat pelaku tersebut berinisial S (28), DP (20), TT (20), dan PWT (55).
Ia mengatakan, keempat pelaku ditangkap setelah polisi mendapat pengaduan laki-laki berinisial J, pemilik toko di Jalan Haji Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pemilik toko itu mencurigai air Aqua yang dijualnya abal-abal.
"Itu awalnya dari pelanggan di toko milik J, yang biasa beli Aqua, kok rasa airnya seperti air mentah dan warnanya keruh. Akhirnya J melapor ke Polsek Cilandak," kata Sujanto kepada Suara.com, Kamis (24/8/2017).
Setelah berkoordinasi, kami menunggu kedatangan pemasok air mineral merek Aqua dalam kemasan galon ke toko J, Senin (21/8).
Saat mobil pemasok Aqua ke toko milik J datang, polisi melakukan interogasi. Sang pemasok yang berinisial P mengakui diperintah oleh bos berinisial S.
“Setelah mendapat keterangan dari kurir berinisial P dan sopirnya berinisial DP, kami mendatangi lokasi pembuatan Aqua palsu di Jalan Kemiri I, Pondok Cabe, Pamulang,” terangnya.
Dalam penggerebekan, pemilik tempat pembuatan air mineral merek Aqua palsu yang berinisial S ditangkap. Begitu pula dua anak buahnya, TT dan PWT.
Baca Juga: Gagalkan Sabu Masuk Penjara, 14 Polisi Diberi Penghargaan
Sujanto mengatakan, modus para pelaku adalah mengisi galon air mineral bertuliskan Aqua menggunakan air biasa.
"Awalnya, pelaku menjual dan menawarkan galon isi mineral Aqua asli ke warung-warung dengan harga di bawah harga pasaran. Setelah mendapat banyak pelanggan, dia curang, mengisi galon Aqua dengan air biasa. Itu sudah dilakukan setahun terakhir," ujar Sujanto.
Kekinian, kata dia, polisi masih memburu satu pelaku berinisial G, yang ikut terlibat dalam pemalsuan Aqua galon tersebut. G bertugas sebagai penyuplai Aqua galon dan tutup botol Aqua.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengita satu toren penampung air sumur; mesin pompa air; satu set penyaring air; 40 galon air bertuliskan Aqua siap dipasarkan; dua kardus isi tutup lebel galon Aqua, dan empat karung isi bekas tutup label Aqua.
Berita Terkait
-
Gandeng Eko Nugroho, Aqua Reflections Sasar Kelas Premium
-
Kasus Tutup Botol Tak Sesuai Standar, Aqua Siap Beri Pernyataan
-
Heboh Video Tutup Botol Tak Sesuai Standar, Ini Kata Aqua
-
Dugaan Monopoli Aqua, KPPU Hadirkan Saksi Pedagang yang dirugikan
-
Pelajar Tangerang Tewas Bersimbah Darah Memeluk Sang Ibu
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah