Suara.com - Triady Fauzi Sidiq akhirnya menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia dari cabang renang di SEA Games 2017. Medali ini didapatnya dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra di National Aquatic Centre, Kuala Lumpur, Kamis (24/8/2017).
Triady meraih medali emas setelah membukukan waktu 2 menit 1,72 detik. Dia tak mampu dikejar perenang Singapura, Pang Sheng Jun, yang meraih medali perak dengan waktu 2 menit 2,06 detik.
Sedangkan, medali perunggu diraih perenang Vietnam, Le Nguyen Paul, dengan catatan waktu 2 menit 3,39 detik.
Tidak hanya itu, catatan waktu Triady ini juga memecahkan rekor nasional nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra atas namanya sendiri.
Catatan waktu dia sebelumnya adalah 2 menit 2,05 detik yang diukirnya pada Kejuaraan Renang ASEAN di Singapura pada 18 Juni 2014.
Sayangnya, catatan waktu Triady belum mampu memecahkan rekor SEA Games yang masih dipegang perenang Singapura, Joseph Schooling, dengan waktu 2 menit 0,66 detik yang diukir pada SEA Games 2015 Singapura.
Sebelumnya, Triady telah menyumbangkan dua perak dan satu perunggu bagi Indonesia. Dua perak itu didapatnya dari nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu.
Sementara, medali perunggu yang diraihnya dari nomor estafet 4x100 meter gaya bebas bersama Glenn Victor Susanto, I Gede Siman Sudartawa, dan Raymond Sumitra Lukman.
Berkat medali emas yang disumbangkan Triady, maka kontingen renang Indonesia sejauh ini telah menyumbangkan dua emas.
Baca Juga: Hantam Malaysia di Final, Ini Kunci Tim Beregu Putra Indonesia
Emas pertama dipersembahkan I Gede Siman Sudartawa dari nomor 50 meter gaya punggung putra pada, Senin (21/8/2017) lalu.
Berikut video seremoni penyerahan medali cabang renang nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra:
Berita Terkait
-
AdMedika Raih 2 Gold Winner di Contact Center World Awards Asia Pacific 2025: Prestasi Kelas Dunia
-
Menpora Minta Timnas Indonesia U-23 Evaluasi, Medali Emas SEA Games Harga Mati
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Menolak Lupa, Momen Malaysia Balik Bendera Indonesia di Buku Saku SEA Games 2017
-
Cita Rasa Nusantara Raih Medali Emas di Ajang Internasional
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan