Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, minta kepada para fotografer di Indonesia untuk ikut melakukan pengawasan program perumahan melalui hasil foto yang dihasilkan. Adanya foto-foto kondisi rumah yang belum tersentuh oleh hasil pembangunan merupakan masukan bagi Kementerian PUPR untuk terus mendorong program perumahan bagi masyarakat.
“Saya harap, para fotografer di Indonesia tidak hanya menekankan pada seni fotografi saja, tapi juga ikut mengawasi program perumahan melalui pesan khusus dari hasil fotogradi yang mereka hasilkan,” ujar Basuki, saat menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba foto Hari Perumahan Nasional (Hapernas), di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Basuki mengungkapkan, dari berbagai hasil foto yang masuk dalam kegiatan lomba foto tersebut, ia masih melihat banyak rumah masyarakat yang kondisinya tidak layak huni. Hal itu merupakan sinyal masih banyak rumah masyarakat yang belum tersentuh program perumahan seperti rumah swadaya mauoun rumah khusus, yang menjadi salah satu program Kementerian PUPR.
“Adanya tema perumahan dalam kompetisi foto ini harus dapat menjadi masukan bahwa program perumahan masih dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan jika di media massa ada foto tentang anak sekolah yang harus melewati jembatan 'Indiana Jones' saat menuju sekolah pun, saya langsung mengirim tim untuk datang ke lokasi dan membangunkan jembatan agar dapat dinikmati oleh masyarakat,” tandasnya.
Saat ini, imbuh Basuki, para fotografer dapat dengan mudah memotret kondisi rumah-rumah milik masyarakat. Jangan sampai fotografer hanya terpaku untuk mengambil objek-objek perumahan yang wah atau baik-baik saja. Jika memang ada rumah masyarakat yang perlu dibantu, kirimkan ke kami sehingga Kementerian PUPR bisa melayani kebutuhan masyarakat di sektor perumahan,” terangnya.
Sementara itu, ketua panitia sekaligus Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Crist Rober Marbun, menyatakan, lomba foto ini merupakan rangkaian kegiatan Hapernas 2017. Tema yang diangkat adalah "Rumah Layak Huni Menuju Masyarakat Sejahtera".
“Tujuan diadakannya lomba foto ini adalah agar masyarakat Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi perumahan masyarakat saat ini, sehingga dapat mewujudkan rumah sehat dan terjangkau bagi masyarakat,” terangnya.
Lomba foto ini, katanya, merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Komunitas Fotografi dari Balik Lensa, yang dilaksanakan pada 11-19 Agustus 2017. Adapun tim juri berasal dari Media Indonesia, Galeri Foto Antara, dan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR.
“Dalam lomba foto ini, ada 525 peserta yang mengirimkan 2.161 foto ke panitia, dan dari hasil seleksi ada 13 foto terbaik dan diperoleh Juara 1 adalah Sofyan Efendi dari Depok, Juara 2 Muhammad Abdul Aziz, dan Juara 3 Wisnu Romadhinata dari Semarang,” katanya.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka