Seorang petugas kepolisian di India jadi sorotan setelah rela mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan ratusan anak-anak sekolah. Polisi tersebut berlari sambil membawa sebuah bom agar tidak meledak di dekat anak-anak tersebut.
Semua berawal dari penemuan sebuah bom berbobot sembilan kilogram di sebuah kompleks sekolah. Polisi pun dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Abhishek Patel adalah salah satu polisi yang datang ke sekolah tersebut.
Menyadari risiko besar yang dapat terjadi jika bom tersebut dibiarkan saja, Patel memutuskan mengambil langkah pengamanan. Tanpa pikir panjang, Patel mengambil bom tersebut dan membawanya berlari menjauh dari kawasan sekolah.
“Hampir 400 siswa ada di sekolah tersebut ketika bom ditemukan. Apa saja bisa terjadi,” tutur Patel.
“Saya ingin membawa bom tersebut menjauh dari sekolah dan kawasan permukiman untuk mengurangi dampak yang mungkin dirasakan jika bom tersebut meledak,” sambungnya.
“Jika bom tersebut meledak, akan berpotensi merusak kawasan dalam radius 500 meter. Saya takut bom tersebut meledak, maka saya bawa menjauh dari kawasan berpenduduk,” jelas ayah dua anak itu.
Patel mengakui baru kali ini dirinya menemukan bom. Ia menyadari apa yang ia lakukan amat berisiko dan bisa merenggut nyawanya. Namun, ia merasa, nyawa ratusan akan melayang sia-sia jika ia tidak bertindak.
Kini, pihak kepolisian tengah menyelidiki siapa yang telah memasang bom di tempat tersebut. Sementara itu, atas keberaniannya, Patel menerima hadiah sebesar 607 Poundsterling (sekitar 10 juta Rupiah) dari Ketua Menteri Negara Bagian Madhya Pradesh, Shivraj Singh Chouhan. (Metro)
Suara.com -
Tag
Berita Terkait
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Ancaman Bom Di Sekolah, Cerita Anak Ke Mamanya: 450 Juta? Dikit Banget Bun!
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Mengapa Junta Myanmar Jatuhkan Bom ke Festival Bulan Purnama? Tewaskan 40 Warga
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dikira Penggerebekan Kumpul Kebo, Warga Tak Sangka Ada Pembunuhan Anak di Dekat Rumahnya
-
Kebakaran di Pademangan Jakut Telan 4 Nyawa: Ibu Hamil, Wanita Lansia hingga 2 Anak Tewas Terbakar
-
Sebut Aparat Tak Paham, Kontras: Penerapan Undang-Undang TPKS Masih Banyak Banget Catatannya
-
Murka! Sebut Program Trans7 Blak-blakan Hina Kiai NU, Gus Yahya Siap Tempuh Jalur Hukum
-
PT SLI Bantah Tudingan Pencemaran Udara Tangerang, Operasional Diklaim Sesuai Standar
-
Hari Ini di Polda: DJ Panda Diperiksa Terkait Kasus Ancaman ke Erika Carlina
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan