Pemilik PT. Azizi Tour and Travel, Nazla Lubis, beralasan ditipu oleh orang kepercayaannya sehingga belum memberangkatkan dua ribu calon jamaah umrah.
"Beliau katanya ditipu oleh seorang kepercayaannya warga negara dari Malaysia," kata agen Azizi dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Aserrizal, di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).
Namun, agen dan jamaah tidak menerima begitu saja alasan Nazla. Mereka mengaku memegang bukti bahwa dana dari jamaah telah diinvestasikan ke dalam bentuk usaha lain.
Sebab itu, Aserrizal dan sejumlah agen lainnya melaporkan Nazla ke Bareskrim Polri. Mereka berharap mendapat bantuan dari kepolisian supaya jamaah yang kini menjadi tanggung jawab mereka segera diberangkatkan.
"Alasan itu sangat kami ragukan kebenarannya. Karena kami pun mendapat bukti atau dokumen yang menunjukkan bahwa dana jamaah ini sudah beliau investasikan ke dalam bentuk yang lain. Itu bukti penguat kami," ujar Asserizal.
Sebagai agen selama ini sudah menjalankan kewajiban, seperti manasik dan proses persiapan umrah lainnya.
"Termasuk penyetoran semua dana dari jamaah ke kantor pusat. Itu semua sudah kami serahkan ke dia," kata Aserrizal.
Ia berharap supaya Bareskrim membentuk crisis center terkait kasus di Azizi. Ia meyakini tidak hanya dua ribu orang calon yang akan diberangkatkan Azizi.
"PT, Azizi ini seluruh Indonesia. Kami yakin tidak hanya 2000, tapi lebih dari itu. Kami harap masalah ini juga ditangani seperti First Travel, supaya jumlah korbannya ketahuan," kata Aserrizal.
Kasus ini muncul setelah beberapa waktu yang lalu, kasus penipuan yang dilakukan First Travel yang juga bergerak di bidang pemberangkatan calon jamaah umrah terungkap.
"Beliau katanya ditipu oleh seorang kepercayaannya warga negara dari Malaysia," kata agen Azizi dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Aserrizal, di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).
Namun, agen dan jamaah tidak menerima begitu saja alasan Nazla. Mereka mengaku memegang bukti bahwa dana dari jamaah telah diinvestasikan ke dalam bentuk usaha lain.
Sebab itu, Aserrizal dan sejumlah agen lainnya melaporkan Nazla ke Bareskrim Polri. Mereka berharap mendapat bantuan dari kepolisian supaya jamaah yang kini menjadi tanggung jawab mereka segera diberangkatkan.
"Alasan itu sangat kami ragukan kebenarannya. Karena kami pun mendapat bukti atau dokumen yang menunjukkan bahwa dana jamaah ini sudah beliau investasikan ke dalam bentuk yang lain. Itu bukti penguat kami," ujar Asserizal.
Sebagai agen selama ini sudah menjalankan kewajiban, seperti manasik dan proses persiapan umrah lainnya.
"Termasuk penyetoran semua dana dari jamaah ke kantor pusat. Itu semua sudah kami serahkan ke dia," kata Aserrizal.
Ia berharap supaya Bareskrim membentuk crisis center terkait kasus di Azizi. Ia meyakini tidak hanya dua ribu orang calon yang akan diberangkatkan Azizi.
"PT, Azizi ini seluruh Indonesia. Kami yakin tidak hanya 2000, tapi lebih dari itu. Kami harap masalah ini juga ditangani seperti First Travel, supaya jumlah korbannya ketahuan," kata Aserrizal.
Kasus ini muncul setelah beberapa waktu yang lalu, kasus penipuan yang dilakukan First Travel yang juga bergerak di bidang pemberangkatan calon jamaah umrah terungkap.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Kini Hidup Glamor dengan Reino Barack, Ingat Lagi Amalan Syahrini Berangkatkan Umrah Tukang Sampah
-
Berkaca pada Korban First Travel, Ratusan Korban KSP Indosurya Minta Haknya Dipulihkan
-
Para Korban Dapat Tersenyum, Ini Fakta-fakta Aset First Travel yang Akan Dikembalikan ke Jemaah
-
Fakta-fakta Aset First Travel Dikembalikan ke Jemaah, Negara Tak Dirugikan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh