Suara.com - Politikus senior Liberal Democratic Party (LDP) yang merupakan partai penguasa di Jepang, Tsutomu Takebe, mengakui kagum terhadap Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia, dan benar-benar hidup di negara kepulauan terbesar dunia.
Ungkapan kagum dengan Pancasila ini disampaikan Tsutomu Takebe di depan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kepala Balitbang PDIP Heri Akhmadi, dan Bendahara Litbang yang juga anggota DPR Daniel Tobing di ruangan gedung parlemen di Tokyo, Jepang pada Selasa (29/8) waktu setempat.
Kehadiran Takebe sebenarnya dalam rangka mendampingi mantan PM Jepang Yasuo Fukuda, yang menerima Hasto Kristiyanto dan delegasi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saya kagum terhadap Pancasila," kata Takebe spontan di tengah-tengah perbincangan hangat ini, seperti diberitakan Antara, Rabu (30/8). Sontak Hasto dan delegasi mendalami pernyataan itu.
Tsutomu Takebe mengatakan, Pancasila dengan kelima silanya hidup di tengah-tengah rakyat Indonesia yang punya beragam budaya, banyak bahasa, negeri kepulauan dan banyak agama dengan Islam sebagai agama mayoritas.
"Jepang ada sampai sekarang dan menjadi bangsa yang maju, karena persatuan kesatuan yang kami utamakan. Jadi menurut saya, Pancasila itu betul sekali," jelasnya.
Menurut dia, pesatnya perkembangan teknologi dan kemajuan bangsa Jepang yang dilihat oleh warga dunia tidak terjadi secara otomatis, karena Jepang pun memiliki keberagaman yang jika tidak dirawat dapat menimbulkan perpecahan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengapresiasi pernyataan Tsutomu Takebe. Menurutnya, pemerintah Indonesia dan PDIP sangat serius menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari rakyat dan melaksanakannya pada program kerja pemerintah serta partai.
Baca Juga: 30 Tahun Hilang, Surat Matematikawan Kontroversial Ditemukan
Bahkan baru-baru ini, tutur Hasto, Presiden Jokowi melantik Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).
Ia juga mengapresiasi Universitas Kokushikan di Tokyo yang membangun "Soekarno Research Center," yang diharapkan dapat membantu masyarakat Jepang untuk memahami pemikiran-pemikiran Bung Karno sebagai penemu Pancasila.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh