Suara.com - Sapi dengan berat 1,2 ton untuk kurban kiriman Presiden Joko Widodo bagi masyarakat Sumatera Barat disalurkan untuk 600 orang di daerah pinggiran kota setempat, atau daerah yang minim mengadakan penyembelihan hewan kurban.
"Kami memang mengutamakan masyarakat daerah pinggiran untuk mendapatkan daging kurban dari Presiden Jokowi itu, daerah tersebut seperti di Bungus dan Koto Tangah," kata Panitia Kurban Masjid Raya Sumbar Yulius Said, di Padang seperti diwartakan Antara, Minggu (3/9/2017).
Daging kurban tersebut juga akan dibagikan kepada panti asuhan yang kondisinya kurang pasokan daging.
"Dalam pembagian daging, warga yang menjemput bukan panitia yang mengantarkan, karena masyarakat yang memperoleh kupon tersebut tersebar sehingga menyulitkan pengantarannya," ungkapnya.
Berbeda dengan tahun lalu, kata dia, saat ini kurban yang diberikan Presiden Jokowi hanya satu ekor sapi, sehingga diperkirakan pemotongan dan pembagian dagingnya selesai dalam satu hari.
Sekretaris Daerah Sumbar Ali Asmar mengatakan bantuan sapi kurban itu diserahkan langsung kepada panitia kurban untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
"Proses penyembelihan lancar dan tidak ditemukan penyakit apa pun pada hewan kurban itu, artinya daging sapi ini layak dibagikan dan juga dikonsumsi," tandasnya.
Dia berharap daging kurban ini pembagiannya bisa tepat sasaran dan dapat bermanfaat dalam pemenuhan gizi masyarakat setempat.
Baca Juga: Dokter Beberkan Kondisi Kesehatan Sapi dari Jokowi dan JK
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!
-
Pamer Fasilitas Lengkap IKN Sudah Beroperasi, Wanita Ini Dituding Buzzer: Dibayar Berapa Mbak?
-
Prabowo Angkat Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra Jadi Asisten Khusus, Apa Perannya?
-
Singgung Kambing dan Macan, Komjen Chryshnanda: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Pimpinan!
-
Klarifikasi Lengkap Menu MBG Depok: Dari Pangsit Isi Ayam-Telur hingga Sidak Badan Gizi Nasional
-
WN Asal Nigeria Terbanyak Langgar Aturan Keimigrasian di Indonesia, Ini Kasusnya!
-
PP Baru Izinkan Ormas dan Koperasi Kelola Tambang, PERHAPI Peringatkan Risiko Keselamatan