Suara.com - Korea Utara sukses meluncurkan bom hidrogen, Minggu (3/9/2017). Dampak peluncuran misil balistik antar benua tersebut mengakibatkan gempa bumi berkekuatan 6,3 skala richter di sejumlah wilayah Korut dan Korea Selatan. tes ini merupakan peluncuran nuklir keenam Kim Jong Un dalam kurun waktu satu tahun.
Daya ledak bo hidrogen tersebut diklaim sepuluh kali lebih hebat dari peluncuran sebelumnya. Dalam wawancara dengan televisi milik pemerintah, Pemimpin Korut Kim Jong Un menyebut uji nuklir ini merupakan uji terakhir program nuklir mereka.
"Menurut para ilmuwan di lapangan uji ICBM (rudal balistik antarbenua) sukses dilakukan pada 2 September pukul 12.00. Ini merupakan rencana partai Buruh Korut untuk membangun pertahanan nuklir," bunyi keterangan resmi pemerintah.
Jong Un klaim ledakan tak menyebabkan kebocoran zat radio aktif. Pernyataan ini disampaikan pembaca berita Tv Korean Central Television.
Televisi Korea juga memperlihatkan foto yang memperlihatkan Jong Un sedang menandatangani surat perintah peluncuran uji nuklirnya yang keenam kepada empat orang pejabat.
Terkait peluncuran nuklir Korut, Staf Komando Gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat meningkatkan monitoring dan kesiapan mereka di wilayah perbatasan. Menurut mereka, peluncuran tersebut menyebabkan gempa di wilayah Puggye-ri antara pukul 12.34 hingga 12.36.
Peluncuran nuklir ini diduga sebagai aksi balasan terhadap pembicaraan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terkait peningkatan pengawasan krisis nuklir di wilayah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka