Suara.com - Kabar tidak sedap datang dari Cal Crutchlow. Pebalap LCR Honda itu harus naik meja operasi setelah tidak sengaja tangan kirinya teriris pisau pada, Minggu (3/9/2017) lalu.
Semula, dia menganggap hal itu tidak berdampak serius. Namun, sampai keesokan paginya, pendarahan masih terus berlangsung.
Crutchlow pun memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit Pistoia, Italia. Dan hasilnya, dokter memutuskan untuk melakukan operasi pada telunjuk tangan kirinya.
"Sayangnya, saya mengiris jari saya dengan pisau kemarin dan itu kelihatannya adalah urat di jari telunjuk tangan kiri saya," kata Crutchlow, dikutip dari situs resmi MotoGP, Selasa (5/9/2017).
"Saya membiarkan luka itu, namun ketika pendarahan berlanjut pagi ini, saya pergi ke Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Pistoia, dimana saya diperiksa dr. Riccardo Simonti yang melihat tendon saya terputus," lanjutnya.
"Saya kemudian menjalani operasi pada jari untuk menyambung kembali urat dan kemudian dijahit untuk menopangnya," pebalap asal Inggris berusia 31 tahun menambahkan.
Lebih jauh, Crutchlow menceritakan, setelah dirawat di rumah sakit, dia lantas mengunjungi dokter spesialis tangan di Parma.
Di sana, tangannya di belat agar bisa tetap tampil pada balapan seri 13 di Sirkuit Misano, San Marino, akhir pekan nanti.
"Saya yakin ini akan sulit, namun saya akan berusaha 100 persen seperti biasa. Lihat saja nanti bagaimana jadinya," ucapnya.
Baca Juga: PBSI Akui Kegagalan Bulu Tangkis di SEA Games 2017
Foto: Cal Cruthlow saat memenangi balapan MotoGP Ceko tahun lalu. [AFP/Michal Cizek]
Hingga 12 seri berlangsung, Crutchlow menghuni peringkat kedelapan klasemen sementara pebalap dengan koleksi 89 poin.
Prestasi terbaiknya musim ini, sejauh ini, adalah saat naik podium ketiga di MotoGP Argentina, 9 April lalu.
Selama kariernya di kelas MotoGP, Crutchlow baru dua kali memenangi balapan, yakni di Ceko dan Australia yang keduanya terjadi pada tahun lalu.
Berita Terkait
-
Jelang HBD 2025, Honda ADV160 Eksplore Keindahan Alam Jawa Barat
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian