Suara.com - Presidium Aliansi Ormas Islam Sukabumi, Jawa Barat, mengimbau kepada seluruh anggotanya dan umat Islam tidak terprovokasi berita "hoax" (bohong) tentang kekerasan kepada Muslim Rohingya, Myanmar.
"Tragedi kemanusiaan di Myanmar tersebut tidak dibawa ke Kota Sukabumi dan warga muslim pun jangan mau dipecah belah dan diadu domba," kata Seketaris Umum Presidium Aliansi Ormas Islam Sukabumi Faturahman di sela doa bersama untuk Muslim Rohingya di halaman DPRD Kota Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, kasus kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi kepada Muslim Rohingya tersebut jangan dibawa-bawa ke tanah air, khususnya Sukabumi karena kasus ini bukan isu agama atau SARA.
Faturahman mengungkapkan pihaknya berharap masyarakat Sukabumi lebih mengerti dan paham serta tidak akan melakukan tindakan hal-hal yang tidak diharapkan seperti gesekan antaragama atau gangguan keamanan lainnya.
Dia mengatakan untuk membantu saudara muslim di Myanmar, pihaknya mengimbau kepada umat Islam agar melakukan doa agar dikabulkan Allah SWT serta memberikan bantuan dalam bentuk lain seperti donasi yang nantinya akan disalurkan oleh intansi terkait ke warga Rohingya yang tengah menderita.
"Kami juga meminta kepada pemerintah agar usulan umat Islam di Indonesia disampaikan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mengadili para pelaku kejahatan HAM agar kasus seperti ini tidak lagi terjadi dibelahan dunia manapun. Apalagi sesuai UUD 1945 segala bentuk penjajahan di muka bumi harus dihapuskan," tambah Faturahman.
Wali Kota Sukabumi M Muraz mengatakan pihaknya tidak akan melarang siapapun warganya melakukan aksi solideritas untuk umat Muslim Rohingya, tapi tidak menyangkutpautkan tragedi kemanusiaan ini kepada masalah agama, SAR maupun politik.
Selain itu, usulan dari gabungan ormas Islam dan nasional ini pun akan dilanjutkan ke pemerintah pusat. "Silahkan kumpulkan donasi sebanyak-banyaknya untuk disalurkan ke Muslim Rohingya tetapi melalui jalur yang sudah ditetapkan, karena permasalahan ini ada di ranah internasional," katanya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita