Suara.com - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendesak negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mencari solusi terkait permasalahan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar.
"ICMI mendesak ASEAN dan OKI turut aktif mencari solusi yang adil, menyeluruh, dan terpadu terhadap permasalahan etnis Rohingya," ujar Wakil Ketua Umum ICMI Priyo Budi Santoso melalui keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, tragedi kemanusiaan yang dirasakan etnis minoritas di Myanmar ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab negara-negara ASEAN dan OKI.
Oleh karena itu, Priyo menilai kedua organisasi negara tersebut perlu ikut berperan aktif dalam usaha perdamaian.
Terkait dengan sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengirim Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu Aung San Suu Kyi dan pejabat tinggi Myanmar, ia menyampaikan hal itu merupakan tindakan yang patut diapresiasi.
Kendati demikian, ICMI turut mendorong Menlu Retno Marsudi agar dapat membuka komunikasi dengan berbagai pihak lainnya guna menyelesaikan masalah kemanusiaan Rohingya.
"Khususnya Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres dan Komisi Penasehat Khusus untuk Rakhine State, Koffi Annan," kata Priyo.
"Upaya Indonesia diharapkan berdampak positif terhadap penyelesaian masalah Rohingya. Indonesia harus berperan aktif dan langkah diplomasi seperti ini akan mendongkrak peran Indonesia di kawasan," tambah dia.
ICMI juga mengajak semua masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan ormas untuk menggalang bantuan kemanusiaan dalam bentuk sumbangan dana, makanan, obat-obatan dan kemudian dapat didistribusikan melalui lembaga resmi. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya