Suara.com - Gerombolan teroris Al Qaeda, mengeluarkan seruan kepada anggota dan simpatisannya di Asia Tenggara untuk berbondong-bondong ke Myanmar dan mengobarkan perang.
Seruan itu dilontarkan gembong Al Qaeda cabang Yaman, Khaled Batarfi, yang disebarkan yayasan media Al Malahem Al Qaeda.
“Kami menyerukan kepada saudara-saudara kami di India, Indonesia, Malaysia, Bangladesh, untuk berperang di Myanmar, melawan musuh-musuh Tuhan,” seru Batarfi, seperti dikutip dari laman radikal yang berbasis di Timur Tengah, SITE, Selasa (5/9/2017).
Tak hanya itu, ia juga memerintahkan Al Qaeda cabang India untuk mengerahkan anggota-anggotanya ke wilayah Rakhine, Myanmar.
Untuk diketahui, konflik militer Myanmar dengan warga Rohingya di wilayah Rakhine kembali meletus sejak Kamis (25/8) dua pekan lalu.
Persekusi terhadap warga Rohingya dilakukan militer Myanmar setelah kelompok Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) menyerang pos polisi dan menewaskan 30 orang.
Menteri Dalam Negeri Myanmar Letnan Jenderal Kyaw Swe menegaskan, ARSA adalah kelompok teroris yang mencoba menghasut kekacauan di Rakhine dengan menggunakan isu keagamaan antara Muslim Rohingya dan warga Buddhis.
Kyaw Swe juga mengungkapkan ARSA terindikasi menjadi bagian pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan ingin mendirikan kekhalifahan Rakhine.
Sejak diterapkan operasi militer dua pekan lalu, sebanyak 400 orang warga sipil Rakhine tewas. Sementara 38 ribu Rohingya bergerak ke arah perbatasan Myanmar-Bangladesh.
Baca Juga: Umat Muslim Australia Undang Makan Malam Pelempar Babi di Masjid
Sementara pemerintah Myanmar juga sudah mengevakuasi seluruh warga non-Muslim yang berada di Rakhine, untuk menghindari aksi kekerasan ARSA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta