Ustadz Arifin Ilham dan demonstran doakan warga Rohingya [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ustadz Arifin Ilham memimpin doa untuk masyarakat Rohingya, Myanmar, Rabu (6/9/2017). Aksi yang diikuti ribuan warga di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, merupakan solidaritas untuk membela sesama yang kini tengah menderita.
"Ya Allah selamatkanlah saudara kami di Rohingya. Ya, Allah bimbinglah kami. Berikanlah kekuatan kepada saudara kami Rohingya agar mampu melewati cobaannya," ujar Arifin seraya menangis di atas mobil komando.
Arifin juga mendoakan pengungsi di Afghanistan dan Uighur. Arifin berharap korban kekerasan di berbagai negara di dunia selalu diberikan kekuatan.
Ustadz Arifin mengajak peserta demonstrasi untuk bersamaan membacak Surat Al Fatihah dan ayat Kursi.
"Bacakan Al Fatihah, Ayat Kursi. Mari berjihad, mari berdzikir," kata Arifin.
Sebagian peserta demonstrasi terlihat menangis sembari membacakan doa.
Empat perwakilan massa masuk
Empat perwakilan organisasi kemasyarakatan yang demonstrasi diterima perwakilan Kedutaan Besar Myanmar. Salah satu peserta demonstrasi yang diterima adalah pengacara GNPF MUI Kapitra Ampera.
"Kami ingin bertemu kedubes langsung. Kami tegas minta mereka hentikan kejahatan kemanusiaan muslim Rohingya. Sampaikan kepada pemerintah mereka," kata Kapitra.
Demonstrasi damai dijaga ketat aparat keamanan. Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono mengatakan ada sekitar enam ribu petugas yang dikerahkan.
"Kami sebagai aparat mengawal masyarakat biar aksi ini berjalan dengan aman, dan juga masyarakat juga bisa tertib aksi ini," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis .
Peserta demonstrasi sebagian besar berasal dari anggota Front Pembela Islam, Presidium Alumni 212, Forum Umat Islam, Gerakan Masyarakat Jakarta, Pemuda Pancasila, Persaudaraan Muslimin Indonesia, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah, Himpunan Mahasiswa Islam, Pembela Ahlu Sunnah, dan Pembela Tanah Air. [Andrea Prayoga/M. Fauzi Daulay]
"Ya Allah selamatkanlah saudara kami di Rohingya. Ya, Allah bimbinglah kami. Berikanlah kekuatan kepada saudara kami Rohingya agar mampu melewati cobaannya," ujar Arifin seraya menangis di atas mobil komando.
Arifin juga mendoakan pengungsi di Afghanistan dan Uighur. Arifin berharap korban kekerasan di berbagai negara di dunia selalu diberikan kekuatan.
Ustadz Arifin mengajak peserta demonstrasi untuk bersamaan membacak Surat Al Fatihah dan ayat Kursi.
"Bacakan Al Fatihah, Ayat Kursi. Mari berjihad, mari berdzikir," kata Arifin.
Sebagian peserta demonstrasi terlihat menangis sembari membacakan doa.
Empat perwakilan massa masuk
Empat perwakilan organisasi kemasyarakatan yang demonstrasi diterima perwakilan Kedutaan Besar Myanmar. Salah satu peserta demonstrasi yang diterima adalah pengacara GNPF MUI Kapitra Ampera.
"Kami ingin bertemu kedubes langsung. Kami tegas minta mereka hentikan kejahatan kemanusiaan muslim Rohingya. Sampaikan kepada pemerintah mereka," kata Kapitra.
Demonstrasi damai dijaga ketat aparat keamanan. Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono mengatakan ada sekitar enam ribu petugas yang dikerahkan.
"Kami sebagai aparat mengawal masyarakat biar aksi ini berjalan dengan aman, dan juga masyarakat juga bisa tertib aksi ini," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis .
Peserta demonstrasi sebagian besar berasal dari anggota Front Pembela Islam, Presidium Alumni 212, Forum Umat Islam, Gerakan Masyarakat Jakarta, Pemuda Pancasila, Persaudaraan Muslimin Indonesia, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah, Himpunan Mahasiswa Islam, Pembela Ahlu Sunnah, dan Pembela Tanah Air. [Andrea Prayoga/M. Fauzi Daulay]
Komentar
Berita Terkait
-
Ustaz Arifin Ilham Berobat hingga Wafat di Penang, Mengapa Tokoh Indonesia Lebih Pilih Malaysia?
-
Di Balik Jeruji Besi: Nasib Tragis Ratusan Pengungsi Rohingya di Penjara Bangladesh
-
Ini Alasan Warga Aceh Tidak Ingin Menerima Pengungsi Rohingya
-
Puluhan Pengungsi Etnis Rohingya Dipindahkan dari Gedung PMI ke Kantor Bupati Aceh Barat, Mengapa?
-
Masa Depan Pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, Sempat Ditolak Dua Kali Warga
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!