Suara.com - Militer Amerika Serikat menjadi sorotan setelah mengeluarkan brosur propaganda untuk melawan gerombolan teroris di Afghanistan, yang justru dianggap menghina Islam.
Seperti dilaporkan The Washington Post, Kamis (7/9/2017), brosur itu berisi gambar singa—simbol koalisi internasional pimpinan AS—mengejar seekor anjing putih.
"Rebut kembali kemerdekaan kalian dari anjing-anjing teroris. Bekerja samalah dengan pasukan koalisi, untuk menghancurkan musuh-musuh kalian," demikian tulisan dalam brosur propaganda yang disebar di Provinsi Parwan, selatan kota Kabul tersebut.
Namun, pada bagian badan anjing tersebut, terdapat gambar bendera Taliban dan di sisi lain badan terdapat potongan ayat Alquran.
Gambar tersebut memicu kemarahan umat Muslim di Afghanistan, lantaran anjing merupakan binatang "sensitif" dalam agama Islam.
Sementara di Afghanistan sendiri, anjing juga dianggap sebagai simbolisasi ketidakbersihan, hama, dan berbahaya, sehingga ayat Alquran dinilai tak pantas diterakan dalam tubuh anjing meski dalam gambar sekali pun.
Gambar itu memicu demonstrasi besar-besaran di ibu kota Afghanistan, Kabul. Gerombolan Taliban juga menggunakan isu itu untuk membuat kontra-propaganda bahwa tentara AS anti-Islam.
Komandan senior militer AS Mayor Jenderal James Linder meminta maaf atas insiden brosur propaganda tersebut. Ia mengatakan, terjadi kesalahan dalam pembuatannya dan sudah menghentikan distribusi brosur tersebut.
Baca Juga: Suu Kyi: Dunia Salah soal Rohingya karena Termakan Berita Hoaks
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka