Suara.com - Ratusan pemuda dari penjuru Tanah Air mengikuti Seleksi Nasional Asean Competition Competitor (ASC) 2017, di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bekasi (BBPLK) Bekasi, Jawa Barat, pada 5-9 September 2017. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik pada 20 bidang kejuruan yang dilombakan.
"Masing-masing kejuruan akan dipilih tiga terbaik, untuk mewakili Indonesia pada ajang ASC XII 2018 di Thailand," kata Sekretaris Jenderal Kementrian Ketenagakerjaan, Hery Sudarmanto, Bekasi, Kamis (7/9/2017).
Asean Skill Competition merupakan kegiatan rutian dua tahunan, yang melombakan berbagai jenis keterampilan. Tujuannya untuk mempererat hubungan antara negara anggota ASEAN, sekaligus untuk mengetahui kompetensi tenaga kerja muda.
Menurut Hary, selain sebagai ajang kompetisi, ASC juga dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan kualifikasi tenaga kerja Indonesia di kancah ASEAN.
Direktur Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Sukiyo mengatakan, dua puluh kejuaraan yang dikompetisikan, yaitu automobile technology, beauty theraphy, briklaying, cabint marking, cooing, elecical installation, electronics, fashion technology, graphic design technology, hair dreasing, induatrial automation, IT network system administration, IT sofware solution for bussness, mechanical engineering design, mechatronics, mobile robotics, refrigeration and air conditioning, restaurant service, web design technology, dan welding.
"Tiap kejuruan akan dipilih tiga terbaik untuk mewakili Indonesia," ujarnya.
Mereka yang terpilih, selanjutnya akan mengikuti pemusatan latihan dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Seleksi ASC diikuti 300 peserta. Mereka terdiri dari 167 orang juara pertama seleksi daerah tingkat provinsi, 35 orang juara pertama dari Lembaga Ketrampilan Siswa (LKS) dan 98 peserta dari industri/Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Seleksi tidak hanya dipusatkan di BBPLK Bekasi, namun juga di BBPLK Serang, BLK Bandung, BLK Semarang, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Pusat Pelatihan Industri Kayu (PPPIK-PIKA) Semarang, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)-BOE Malang, LPP Mooryati Soedibyo Jakarta, Puspita Martha International Beauty School Jakarta dan Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kemnaker dengan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri