Suara.com - Cinta tak selalu berakhir bahagia, bisa jadi tamat secara tragis melalui cara yang tak terduga.
Begitulah yang terjadi pada seorang laki-laki Jepang, yang tak disebutkan namanya tersebut. Ia tewas mengenaskan karena jatuh dari jalan layang lantaran terlampau girang sang kekasih mau menikah dengannya.
Peristiwa tragis tersebut, seperti dilansir Independent, Kamis (7/9/2017), terjadi Jalan Layang Irabu yang melintasi sungai di Okinawa. Nama laki-laki itu tidak dipublikasikan. Tapi, menurut keterangan warga setempat, dia berusia 32 tahun dan bekerja sebagai perawat.
Peristiwa itu berawal ketika korban dan kekasihnya berkendara memakai mobil pribadi di jembatan tersebut.
Laki-laki itu mendadak meminta kekasihnya yang menyetir mobil untuk menepi. Pacarnya tak mengerti maksud sang kekasih, tetapi tetap menepikan mobilnya.
Setelah mobil berhenti, si laki-laki mengajak pujaan hatinya keluar ke pinggir pagar jembatan.
Selanjutnya, si pria ternyata sudah menyiapkan kejutan berupa cincin pertunangan dan berlutut untuk meminta kesediaan gadisnya untuk menikah. Karena memang cinta, sang perempuan mengiyakan pinangan tersebut.
Saking gembiranya, laki-laki itu lantas melompat ke atas pagar jembatan setinggi 1,2 meter. Nahas, ia terpeleset jatuh. Meski tangannya sempat menggapai bagian pagar, pria itu akhirnya terjatuh dari jembatan setinggi 30 meter di atas permukaan sungai.
Sang gadis panik, dan langsung menghubungi aparat kepolisian setempat. Setelah datang, aparat melakukan penyelaman di sungai untuk mencari calon pengantin malang itu.
Baca Juga: 1.700 Tahun Hilang, Kota Neapolis Ditemukan di Dasar Lautan
Laki-laki itu akhirnya ditemukan setelah 7 jam peristiwa tersebut. Ketika ditemukan, ia sudah tewas.
"Berdasarkan visum, laki-laki itu tewas karena terlampau banyak meminum air sungai dalam insiden tersebut," demikian keterangan polisi setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO