Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan perampokan yang menyebabkan Zakaria Husni dan istrinya Zakiya Masrur, warga Jalan Pengairan Nomor 21, RT11/RW6 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tewas.
Jasad pasutri itu ditemukan terbungkus selimut dan mengambang di Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017) pagi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, modus pelaku perampokan ini diduga berpura-pura menjadi tamu di rumah korban di kawasan Tanah Abang.
"Pelaku berpura pura bertamu, kemudian menganiaya korban untuk memudahkan menguasai barang milik korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (12/9/2017).
Secara terpisah, Kapolsek Tanah Abang Komisaris Polisi Lukman Cahyono mengatakan, sejumlah saksi mengakui mendengar ada keributan di dalam rumah korban.
"Informasi dari penghuni indekos di situ memang malamnya ada kegaduhan. Ada ribut-ribut sekitar jam 7 malam," kata Lukman.
Lukman juga mengatakan, saat ada kegaduhan di rumah tersebut, salah satu anak korban masih bertahan di lantai atas rumah.
“Anak perempuannya yang saat itu di atas tidak berani turun," tukasnya.
Baca Juga: Model Ini Dipenjara Polisi Mesir karena Telanjang di Piramida
Berdasarkan hasil olah TKP di rumah korban, polisi menemukan ada beberapa barang berharga korban yang hilang seperti satu unit mobol Toyota Altis. Polisi juga menduga korban dianiaya para pelaku saat terjadinya insiden perampokan tersebut.
"Saat kami lakukan olah TKP, juga ada barang-barang yang hilang dan ada tanda-tanda kekerasan, ada bercak darah di dalam rumahnya ya kita masih dalami," ungkapnya.
Namun, Lukman belum bisa menyimpulkan motif pelaku sengaja membuang jasad pasutri itu ke luar Jakarta.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polres Purbalingga terkait penemuan mayat dan insiden perampokan yang terjadi di kediaman korban.
"Kami telusuri dulu bagaimana pastinya. TKP awal kemungkinan di wilayah sini, di Benhil itu," katanya.
Berita Terkait
-
Dirampok, Jasad Pasutri Tanah Abang Dibuang di Sungai Purbalingga
-
Telisik Sebab Kematian, Makam Bayi Debora Bakal Digali Kembali
-
Beda dengan Diskes, Polda Tetap Usut Meninggalnya Bayi Debora
-
Direktur RS Mitra Keluarga Klaim Tangani Bayi Debora
-
Kesulitan Cari Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Abi Besok
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?