Suara.com - Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusian untuk para pengungsi etnis Ronghiya yang berada di perbatasan Bangladesh dan Myanmar.
"Pada hari ini akan diberangkatkan oleh empat pesawat Hercules yang di dalamnya ada beras, bantuanan makanan siap saji, family kit, tenda pengungsi, tangki air, pakaian anak serta selimut, karena barang-barang inilah yang sangat diperlukan," kata Jokowi saat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Jokowi mengatakan, Indonesia bisa memberangkatkan bantuan kemanusian tahap pertama untuk para pengungsi dari Rahkine State, Myanmar, yang saat ini berada di perbatasan Bangladesh-Myanmar.
"Jadi perlu saya sampaikan, ini adalah pemberangkatan yang pertama, dan pekan depan akan diberangkatkan lagi yang kedua, yang ketiga dan seterusnya," kata Jokowi.
Presiden menuturkan, bantuan ini dapat dilakukan setelah dirinya menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk berbicara dengan Pemerintah Bangladesh serta Myanmar untuk membahas bantuan kemanusian.
Menteri Luar Negeri Retno Mersudi mengungkapkan, pada kloter pertama itu terdapat bantuan kemanusiaan seberat 34 ton, dimana 20 ton berupa beras dan sisanya gula dan pangan lainnya.
Menurut Retno, bantuan pangan dan logistik dapat bertambah mengingat banyaknya pihak yang ingin bersumbangsih bagi pengungsi Rohingya.
Dia menambahkan, bantuan sorti pertama seluruhnya berasal dari pemerintah, baik kementerian maupun lembaga.
Baca Juga: Djarot: Saya Berharap Banyak Anak Pulau Seribu Jadi Polisi
Sejumlah bahan pangan, logistik serta tenda darurat dan tanki air darurat diangkut menggunakan empat pesawat C130 Hercules milik TNI AU.
"Dalam hal kemanusiaan, pemerintah selalu bersinergi dengan banyak pihak karena banyak yang menyampaikan ingin berkontribusi, baik dari pemda, swasta dan organisasi kemanusiaan serta banyak pihak lain," ujar Retno.
Berdasarkan laporan Antara yang turut dalam penerbangan misi kemanusiaan RI, suasana di Lanud Halim disibukkan oleh sejumlah anggota Paskhas TNI AU yang menaikkan barang-barang bantuan ke pesawat hercules.
Empat pesawat Hercules yang terbang bernomor registrasi A1316, A1335, A1319 dan A1326.
Selain itu, Menlu menjelaskan akan ada sejumlah unit Hercules lain yang akan menjadi pengangkut bantuan kemanusiaan dari Jakarta-Banda Aceh setiap hari.
Banda Aceh dijadikan "base camp" transit untuk pengiriman bantuan kepada etnis Rohingya di Bangladesh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral