Suara.com - Sebagian anggota gerombolan yang mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jalan Diponegoro, mulai beringas.
Tak hanya melempari gedung YLBHI, mereka juga melempari anggota polisi yang berjaga-jaga, dengan batu dan botol. Sebagian anggota polisi sampai mencoba menghindari lemparan tersebut.
Beberapa menit kemudian, polisi mengambil opsi untuk membubarkan gerombolan yang makin beringas.
Polisi menghalau massa dengan menyemburkan air dari armada water cannon. Massa pun mundur, tetapi sebagian masih berusaha melemparkan batu ke arah petugas.
Giliran anggota polisi yang lain menembakkan gas air mata ke arah massa.
Kena gas air mata, massa pun lari tunggang langgang. Ada yang ke arah Metropole, ada yang ke Jalan Kimia, ada pula yang ke arah Salemba.
Polisi terus menerus mendesak massa agar bubar dan tak bikin onar di sekitar lokasi.
Sebelumnya, massa mengepung gedung YLBHI dan menuduh ada kegiatan komunis di sana. Karena massa makin banyak dan makin panas, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sampai datang ke lokasi. Tapi, imbauan Kapolda agar massa jangan aksi seperti ini, tak didengarkan.
Tag
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf