Suara.com - Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon harus puas hanya menjadi finalis di Korea Open Super Series 2017, Minggu (17/9/2017).
Keduanya masih harus mengakui keunggulan pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, yang mereka hadapi di final.
Dalam pertandingan yang berlangsung di SK Handball Stadium, Kevin/Marcus kalah 19-21, 21-19 dan 15-21 dalam 68 menit.
Rekor pertemuan mencatat, Kevin/Marcus masih tertinggal 1-3 dari Boe/Mogensen. Terakhir pertemuan mereka terjadi di Piala Sudirman 2017. Kevin/Marcus saat itu kalah 21-16, 22-24 dan 21-23.
Ketatnya pertandingan babak final kedua pasangan ini sudah terasa sejak game pertama dimulai. Baik Kevin/Marcus maupun Boe/Mogensen saling beradu kebolehan mengolah shuttlecock di lapangan demi mencetak angka.
Kevin/Marcus terlebih dulu harus kehilangan game pertamanya. Mereka kemudian mencoba bangkit dan membalas kekalahan tersebut di game kedua.
Sayang ketika memasuki game penentu, Kevin/Marcus beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Keduanya gagal mengatasi lawan dan harus merelakan podium utama kepada unggulan satu turnamen tersebut.
"Kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan jarang mematikan kami. Mungkin karena panik dan kurang tenang. Sementara mereka mainnya safe dan nggak gampang mati," kata Kevin.
"Kami banyak terburu-buru ingin segera mematikan. Tapi akhirnya malah membuat kesalahan sendiri," sambung Marcus.
Baca Juga: Gilas Rooney Cs di Old Trafford, MU Tempel City
Usai menyelesaikan misinya di Korea Open Super Series 2017, Kevin/Marcus akan melanjutkan perjalanannya ke Jepang Open Super Series.
Mereka berharap bisa meningkatkan performanya dan tampil lebih baik dari pertandingan kali ini.
"Ke depannya harus lebih berani, harus lebih melawan ngadu pukulan. Harus lebih baik lagi," pungkas Kevin.
Foto: Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tampak kecewa usai gagal meraih gelar di Korea Open Super Series 2017, Minggu (17/9). [Humas PBSI]
Meski tak bisa membawa gelar dari sektor ganda putra, Indonesia berhasil mengamankan dua gelar lainnya, yaitu dari pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan rekannya sendiri, Jonatan Christie.
Tag
Berita Terkait
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Verrell Yustin Mulia 'CLBK' ke Ganda Putra, Tandem dengan Adrian Pratama
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 1: Lolos Semua, 3 Ganda Putra Indonesia Full Senyum
-
Hylo Open 2025 Day 1: Tiga Punggawa Ganda Putra Indonesia Turun Tanding
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!