Suara.com - Pemerintah Kota Denpasar membentuk tim respon cepat yang terdiri dari dinas sosial, PMI, dinas kesehatan, Dinas PUPR dan BPBD Kota Denpasar terkait status level III (siaga) Gunung Agung.
Kepala Bidang Pemberitaan Humas dan Protokol Kota Denpasar Wayan Hendaryana di Denpasar, Kamis, mengatakan pembentukan tim reaksi cepat tersebut sebagai upaya pemkot mengantisipasi Gunung Agung meletus.
"Tim ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Denpasar terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang diakibatkan letusan Gunung Agung. Rapat koordinasi tim tersebut dilakukan pada Rabu (20/9/2017) yang dipimpin Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara.
Sementara itu, Rai Iswara mengatakan pembentukan tim reaksi cepat itu sebagai bentuk kepedulian pemkot di bawah pimpinan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya IGN Jaya Negara.
Sehingga jika terjadi bencana yang tak terduga terjadi, maka tim reaksi cepat ini akan segera bergerak ke daerah atau lokasi yang warganya memerlukan bantuan.
"Jika terjadi bencana, maka tim tersebut akan secepat mungkin membantu korban akibat letusan Gunung Agung tersebut," ujarnya.
Rai Iswara lebih lanjut mengatakan untuk keperluan tenaga medis dan obat-obatan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan telah mempersiapkan.
"Saya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan segala keperluan maupun obat-obatan apabila dibutuhkan saat kejadian," kata dia.
Sedangkan untuk keperluan masker atau penutup hidung, Rai Iswara, mengaku telah menyediakan sebanyak 2.000 lembar masker dan apabila dibutuhkan lagi pihaknya sudah memesan sesuai dengan kebutuhan.
Ia mengimbau apabila terjadi erupsi Gunung Agung masyarakat Karangasem yang tinggal di Kota Denpasar bersama sanak saudaranya agar melaporkan diri ke desa dan kelurahan setempat, sehingga dapat di data.
Dalam kesempatan itu, Rai Iswara mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama-sama agar Gunung Agung tidak meletus.
"Mari warga Denpasar panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar musibah itu tidak terjadi. Semoga Bali dalam keadaan selamat dan damai," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
WNA Korea Selatan yang Hilang Di Gunung Agung Ditemukan Tewas di Jurang Berbatu
-
Karya Aci Purnama Kasa, Jalur ke Pura Pengubengan Ditutup Sementara
-
Sempat Terkendala Cuaca Ekstrim, Tim SAR Lanjutkan Proses Evakuasi Jenazah di Gunung Agung
-
6 Potret Tempat Pernikahan BCL & Tiko Aryawardhana: Super Mewah dengan View Gunung Agung, Ini Prediksi Harganya
-
Toko Buku Gunung Agung Masih Cuci Gudang, Beli 3 Produk Ini Cuma Bayar 1
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina